Insan Yang Estetika
Aku terlahir dilubang gua pertapaan
Terselubung darah disekujur badan
Isak tangis ku lantunkan layaknya nyanyian kidung
Sunan kalijaga. Selamat datang di dunia yang fana
Aku terus menangis karena beda dari alam yang sebelumnya.
Tak dapat kurasa apa itu kenyamanan
Yang ada hanya sebuah kesengsaraan
Sebab ada amanah tuhan yang harus aku jalankan.
Aroma Insan yang mulia
Rela berkorban sembilan
Bulan lamanya.
Lelah tak peduli sakit ia obati dengan kesabarannya
Tangisan dielus dengan telapak tangannya
Ia menjerit menahan rasa sakit
Serasa diiris oleh pisau risaupun tidak
Yang hanya ia lakukan menyebut tasbih dan tahmid
Memuja sang pencipta.
Kau adalah estetika yang paling kusayangi.
#Rubaru
Baca Juga: Download Rincian PPPK dan ASN 2022 Garut Jawa Barat PDF, Terbuka untuk Guru, Kesehatan, dan Teknis
Bulan Purnama
Bersinar dikegelapan
Menelan semua rasa yang mencekam
Membawa kedamaian alam menjadi terang bercengkrama
Dengan angin malam membawa kenyamanan.
Yang tak dapat lagi aku pungkiri
Rasa ini telah terpatri dalam sanubari.