Ajak anak untuk berpartisipasi dalam proses membaca. Misalnya, minta mereka untuk mengidentifikasi objek atau karakter dalam gambar, meniru suara-suara yang terdapat dalam cerita, atau bertanya tentang apa yang sedang terjadi dalam cerita.
3. Gunakan intonasi suara yang menarik:
Ketika membaca, gunakan intonasi suara yang berbeda-beda untuk mengekspresikan emosi dan suasana dalam cerita. Ini akan membantu mempertahankan perhatian anak-anak dan membuat mereka lebih terlibat dalam cerita.
4. Berinteraksi dengan cerita:
Jangan ragu untuk berhenti di tengah cerita untuk bertanya kepada anak-anak tentang apa yang mereka pikirkan tentang cerita tersebut. Ajukan pertanyaan terbuka yang merangsang pemikiran kritis dan imajinasi mereka.
Baca Juga: 5 Resep Kue Lebaran untuk Ide Usaha Rumahan dan Online, Dijamin Laku dan Habis Ludes
5. Berikan waktu untuk diskusi:
Setelah selesai membaca, luangkan waktu untuk berdiskusi tentang cerita yang telah dibaca. Tanyakan kepada anak-anak apa yang mereka pelajari dari cerita tersebut atau apa yang paling mereka sukai. Ini membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang cerita dan memperkuat keterampilan berbicara mereka.
6. Membaca secara berulang:
Biarkan anak-anak memilih buku yang sama untuk dibaca secara berulang-ulang. Membaca secara berulang membantu mereka memahami cerita dengan lebih baik dan memperkuat koneksi neural dalam otak mereka.