Tidak pernah terlintas dibenakku hal itu akan terjadi, kehadiran mereka membuatku amat sangat bersyukur atas rencana Allah. Ya, laki - laki itu. Aku kembali melihatnya lagi setelah permasalahan itu muncul aku sudah tidak berhubungan lagi dengannya. Rawut senyuman terpancar jelas diwajah mamah dan bapak saat itu. Tak bisa aku menahan perasaan ini. Aku pergi memeluk mamah yang saat itu berdiri didepan rumahku bersama dengan keluarga besar dari lelakiku itu. Mamah bisikkan padaku. " Sabarmu membuahkan hasilkan sayang, hari ini kami datang untuk membawamu pergi bersama kami sebagai istri dari putra mamah. Putra mamah yang kamu sayangi. "
Tidak bisa aku gambarkan perasaanku, yang jelas aku sangat bahagia dan bersyukur atas rencana allah yang begitu indah. Tidak ada yang pernah tahu akan Rencana-Nya. Yang aku tahu akhirnya pasti akan indah.
Demikian artikel berita cerpen bulan Ramadhan yang isi cerita sangat menyentuh ke dalam hati.***