Cerpen Bulan Ramadhan, Isi Cerita Menyentuh Ke Dalam Hati

- 8 April 2023, 07:00 WIB
cerpen bulan Ramadhan / terbaru / mudah / menarik / asyik / dengan  isi cerita sangat menyentuh sekali ke dalam hati
cerpen bulan Ramadhan / terbaru / mudah / menarik / asyik / dengan isi cerita sangat menyentuh sekali ke dalam hati /Portal Purwokerto/Freepik.com/ gpointstudio

Baca Juga: Contoh Cerpen Bahasa Madura Mudah Dipahami, Kisah Dari Kemuliaan Memberi Sedekah

Semuanya menjadi hening, aku terdiam sejenak membaca isi pesannya yang demikian. Aku merasa lelah menyakinkannya hingga membuatku tak membalas pesannya lagi. Aku menyerah menghadapi semua amarahnya itu. Handphone ku berdering keras saat itu, namun aku masih terdiam tak percaya dengan sikapnya yang begitu sangat berubah. Untuk kedua kalinya handphoneku kembali berdering dengan keras. Aku melihatnya tertulis dilayar ponselku " Mamah ". Mamah menelepon. Mamah adalah orang tua dari kekasihku. Segera aku angkat telepon dari mamah, dan aku berusaha untuk tidak terdengar bersedih dihadapan mamah.

Mamah menjelaskan segalanya padaku. Mamah berusaha menyakinkan aku,untuk tetap bersabar menghadapi sikap dari kekasihku itu. Mamah katakan padaku. Bahwa dia tadi menelepon mamah dan menceritakan segalanya. Dia menyesal telah berbicara yang begitu kasar kepadaku. Mamah memberiku keyakinan dan kekuatan. Mamah meminta kami untuk tidak saling berhubungan dulu, hingga waktunya tiba. Hingga dimana Ridho Allah yang akan menghampiri jalan kita.

Akhirnya bulan Ramadhan telah tiba, aku sangat bersyukur dengan semua permasalahan yang telah terjadi kepadaku sebelum ini. Aku tersadar bahwa selama ini kami telah salah mengartikan makna Ta'aruf. Aku telah mencorengkan dosa dalam perjalanan hubunganku dengannya yang memang belum halal. Semua perasaan cintaku, sayangku, cemburu dan rinduku kepada dia itu adalah dosa. Karena dia bukanlah pasangan halalku.

Baca Juga: Contoh Cerpen Bahasa Madura Asyik dan Menarik, Cerita Antara Cinta dan Benci

Allah telah menunjukkan jalan yang benar pada kami. Dengan perpisahan yang terjadi antara aku dan dia. Perpisahan ini akan membuat aku dan dia semakin dekat Dengan-Nya.

" Ya Allah.. Ya Rahman...Ya Rahim... Ya Tuhan kami. Aku hanyalah Hamba-Mu yang berlumur dosa. Ampunlah atas dosa kami yang telah salah dalam melangkah, yang telah mengotori Jalan Ta'aruf dengan dosa. Terima kasih atas perpisahan yang Diri-Mu berikan terhadap kami. Yang membuat kami semakin dekat dengan-Mu.
Ya Allah. Bila mana Hamba dan dirinya adalah baik satu sama lain, baik atas dunia dan akhirat kami. Maka satukanlah kami hanya dalam jalan Keridhoan-mu. Engkaulah yang telah Memisahkan maka Engkau pulalah yang mampu menyatuhkan.
Hamba Pasrahkan segenap perasaan dan Kerinduan terhadapnya hanya Kepada-Mu Sang Pemilik Hati ini. Aamiin "

Setiap sehabis sholatku tak henti aku Pasrahkan Segalanya hanya kepada Allah semata. Aku percaya segala Rencana-Nya adalah baik untuk aku dan dia.

Bulan Ramadhan sudah akan berakhir. Ketenangan telah aku dapatkan di bulan yang suci dan berkah ini. Aku bersyukur atas segalanya. Aku percaya dengan janji Allah kepada Hamba-Nya yang Bertakwa dan Berserah diri Kepada-Nya.

Idul Fitripun hadir menghampiriku. Rasanya Allah memberikanku begitu banyak Nikmat. Aku bisa bertemu dengan bulan Ramadhan dan Idul fitri kembali.

Halaman:

Editor: Ahmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah