Kalau enggak, cobalah untuk mencari kegiatan lain yang memiliki manfaat sepem membaca cerpen di bulan Ramadhan.
Membaca cerpen di bulan Ramadhan dengan tema-tema yang terbaru, mudah, menarik, dan lagi asyik sekali dibaca.
cerpen bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan Sebentar lagi akan datang. Tidak sabar rasanya menunggu kedatangan Bulan yang penuh berkah itu.
Bulan Ramadhan yang akan hadir ditahun ini berdekatan dengan bulan kelahiranku. Sungguh seperti kado yang begitu istimewah bagiku. Selain itu begitu banyak cinta yang ditujukan kepadaku hingga membuat aku terlena akan semua itu.
Baca Juga: Contoh Cerpen Bahasa Madura, Kisah Cerita Cinta Tinggal Kenangan
Selang langkah bulan Ramadhan semakin dekat menghampiri.Permasalahan itu muncul menghampiri aku dan dia. Aku menjalankan hubungan bersamanya dengan dasar Ta'aruf. Kami berpisah akan jarak yang cukup jauh. Kami hanya menjalankan hubungan dengan berkomunikasi lewat telepon.
Kami memang sudah menjalankan hubungan yang serius dengan di tunjukkan atas kehadiran keluarga besar saat tahun lalu ke rumahku. Namun tetap tanpa kehadirannya.
Belakangan ini dia memang sering sekali emosi ketika menghubungiku, semua yang aku lakukan selalu salah baginya. Aku memang sudah mengerti dan memahami sikapnya yang keras itu, namun kali ini amatlah berbeda. Amarahnya, emosi sangatlah berbeda. Aku tidak mengerti mengapa dia bersikap seperti itu. Hingga aku merasa lelah menghadapi sikapnya yang semakin keras setiap harinya padaku. Dia bukanlah dia yang aku kenal. Sampai ucapan itu keluar dari mulutnya.
" Ingat,kamu bukan siapa - siapaku lagi dan kita tidak ada hubungan lagi!! 1000 kali orang tuaku memaksakan untuk menikah denganmu. Itu Tidak akan terjadi. Fatal yang telah kamu lakukan. "