SUMENEP NEWS - Inilah 30 contoh puisi perpisahan TK mudah dan menarik sebagai kado terindah untuk guru di sekolah.
Untuk kamu, wali murid anak-anak yang pusing memikirkan kado di acara perpisahan TK untuk guru disaat acara perpisahan.
Jangan pusing, cobalah untuk memberi kado puisi sebagai tanda terima kasih kamu kepada guru di sekolah.
Baca Juga: Temu Kasih ~ Puisi Puisi Dise Dalusari
Pasti tersentuh disaat dibacakan puisi terlebih puisi yang dibacakan kamu memiliki kata-kata indah yang siapa mendengarnya bikin tak ingin melupakan acara itu.
Terus mawu cari dimana puisi ? tenang saja, nih saya ada 30 contoh puisi perpisahan TK mudah dan menarik sebagai kado terindah untuk guru.
Di 30 contoh puisi perpisahan TK mudah dan menarik ini sudah dibuat secantik mungkin sebagai kado terindah untuk guru di sekolah.
Kamu tinggal pilih mawu yang mana dari 30 contoh puisi perpisahan TK mudah dan menarik, bebas sebab semua sudah bagus dari segi kata-katanya.
Puisi Perpisahan TK
- PUISI PERPISAHAN ANAK TK NOL BESAR
(dibaca oleh perwakilan siswa TK Nol Besar)
Tak terasa, dua tahun kita bersama,
Canda dan tawa,
Cemberut dan tangis,
mewarnai hari-hari kita.
Wahai adik-adikku....
Gaya senyummu yang lucu,
Cara ngambekmu yang greget,
membuat aku tak mampu,
melupakanmu dari ingatan.
Tapi apalah hendak dikata,
Bu guru pernah berkata,
Dalam hidup harus ada kenangan,
Tapi harus punya masa depan.
Wahai adik-adikku....
Dalam suasana haru ini aku sampaikan,
Aku harus memilih dua pilihan,
Ku kan pergi menggapai masa depan,
Tanpa melupakan kenangan dalam ingatan.
Wahai adik-adikku...
Trimakasih atas persahabatan ini,
Kau terima aku apa adanya,
Sebagaimana aku menerimamu,
Bukan karena ada apanya.
Wahai adik-adikku...
Maafkanlah salah khilafku.
Doakan aku dalam kemudahan.
Selamat Berpisah.
Semoga ALLAH memberkati persahabatan ini.
- PUISI PERPISAHAN ANAK TK NOL KECIL
(dibaca oleh perwakilan siswa TK Nol Kecil)
Detik-detik perpisahan ini,
sungguh memilukan hati.
Kakak-kakakku kan pergi,
meninggalkanku dan sekolah ini.
0h....
Baca Juga: Pesan Cinta di Hari Berlilin - Puisi Qiey Romdani
Walaupun ku tahu dari bu guru,
setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
Tapi betapa perasaanku,
t'lah mengalahkan semuanya.
0h, kakak-kakakku...
Aku tak dapat menahan sedih.
Kenangan indah bersamamu,
canda tawa saat denganmu,
kan berlalu bagaikan mimpi.
Aku tak dapat membendung pilu.
Lambaian tangan saat perpisahan,
ucapan selamat tinggal dalam keharuan,
kan menjelma di depan mata.
0h, kakak-kakakku...
Dengan berat hati kuucapkan,
Selamat Tinggal dan Selamat Berpisah.
Dengan tulus aku doakan,
Semoga ALLAH memberkati langkahmu.
AAMIIN
- Tumpahan Tinta Ilmu
Tetesan keringat jerih payahmu
Jemari-jemarinya luluh lantakan meja
Diajarkannya berdo’a dan bernyanyi
Alun-alun semilir indahkan kedamaian cinta
Menegakkan badan menghargai jasanya
Menuruti langkahnya jejak pun ada
Jiwanya memberikan pengorbanannya
Tinta-tinta bocor tumpahkan darahnya
Lembaran pun tersobek-sobek singgasana
Suaranya menggemakan dunianya
Gertakan langkahnya dan detakan jantungnya
Baca Juga: Jaka Tarub Pencuri Cinta - Puisi Puisi Nuryadi Kartono
Kuhaturkan terima kasih kepadanya
Wahai guruku jiwaku
Tanpamu aku tak akan bisa terbang hingga ke langit
Permata indah, indahkan cinta
Gemerlap dari matamu selalu senyumkan hatiku
Terima kasih guruku
- Kenangan Di Sekolahku Tercinta
Hari demi hari begitu cepat berganti bersama mentari
Pagi hari yang cerah menjadi persaksian aku semangat sekolah
Siang hari yang terik menjadi teman dalam indahnya memetik
Bunga-bunga ilmu itu merekah menggoda sang penuntut
Penuh semangat bergandengan dengan kawan seperjuangan
Menyatu dalam genggaman asa terangkan masa depan
Pantang untuk menyerah dengan alasan kata bermakna lelah
Terus menyelami air berilmu sampai menemukan itu
Sungguh sekolah ini menjadi cerita sendiri dalam dinding hati
Tidak akan terlupakan walau tersiram sebongkah debu
Kisahnya sesejuk embun pagi yang bening di dedaunan
Memberi kesejukan pada insan yang berbalut turut merasakan
Sekarang kenangan hanya tinggal kenangan, Kenangan di sekolahku tercinta
Terimakasih telah menjadi tempat sebaik-baiknya rumah
Persinggahan untuk hari tua
Terimakasih telah melindungi anak negeri dari terik mentari
Terimakasih sekolahku, engkau tempat terbaik menuntut ilmu
Semua akan kami tinggalkan untuk meneruskan perjuangan
Gerbang-gerbang kesuksesan telah menunggu kami di sana
Akan kami kencangkan pacuan dengan cemerlang kecerdasan
Sampai bertemu kembali di pintu-pintu meraih kemenangan
- Saat Perpisahan Tiba
Tiga tahun sudah kita menyelami telaga ilmu di sini
Mengukir cerita untuk masa depan yang gemilang
Segala kenangan indah meraih prestasi
Terkenang di mermori dan tertanam di hati sanubari
Tempat menempa diri dengan ujung tinta pena yang akan menjadi saksi
Tembok ruang belajar yang menghiasi kata-kata motivasi setiap hari
Menjadi cerita yang tersimpan dalam peti berisi prestasi
Teman ingat dengan baik kenangan ini dalam sejarah hidupmu
Teruskan perjuangan kita untuk agama, bangsa, dan demi negara Indonesia tercinta
Baca Juga: Akhir Tahun di Ruang Rawat - Puisi Puisi Nuryadi Kartono
Jangan engkau berhenti melihat dalamnya jurang perjuangan
Terus berusaha hingga mampu menyebrangi tanpa kata lelah
Perpisahan hanya kata pengganti dari melompat ke tempat mencari ilmu lain
Tidak ada alasan untuk saling melupakan kenangan
Kebersamaan akan terus terwujud dalam naungan persaudaraan
Erat tidak akan terlepas sampai kesuksesan menjadi milik bersama
Teman jadikan perpisahan ini bukan untuk mengakhiri sebuah cerita
Jangan kau jadikan alasan untuk saling bersifat acuh
Tapi, jadikan sebuah perpisahan termanis ini
Sebagai momen besar untuk saling bertemu dan merayakan keberhasilan bersama
Selamat berpisah kawan, aku tunggu kehadiranmu di puncak kesuksesan
- Tiba Waktunya Perpisahan
Selama 3 tahun kita menyelami telaga ilmu di sini
Mengukir pendidikan untuk masa depan yang gemilang
Segala diraih hingga indah di peraduan prestasi
Tertanam di dalam hati sanubari dan terkenang dimemori
Sekolah engkaulah tempat berteduh kami dari heningnya kebodohan
Tempat menempa diri dengan senjata ujung tinta pena yang menjadi saksi
Dinding-dinding ruang belajar menghiasi kata-kata motivasi setiap hari
Menjadi cerita tersendiri tersimpan dalam peti berisi prestasi
Teman simpan baik-baik kenangan ini dalam sejarah hidupmu
Teruskan perjuangan untuk bangsa, negara, dan agama demi Indonesia tercinta
Jangan sampai terhenti melihat dalamnya jurang perjuangan
Terus lewati hingga mampu menyebrangi tanpa kata lelah
Perpisahan hanya kata peninggalan sejenak dari tempat peraduan ilmu
Tidak ada alasan jiwa untuk saling melupakan kenangan
Kebersamaan akan terus terajut dalam naungan persaudaraan
Erat tidak akan terlepas sampai meraih bersama kesuksesan
Teman jadikan perpisahan ini bukan untuk mengakhiri sebuah pertemuan
Jangan kau jadikan alasan untuk saling mengsombongkan
Tapi jadikan sebuah perpisahan termanis ini adalah
Momen besar untuk saling bertemu dan menggenggam keberhasilan bersama
Selamat berpisah teman
Kehadiranmu aku tunggu di puncak kesuksesan
- Tumpahan Tinta Ilmu
Tetesan keringat jerih payahmu…
Jemari-jemarinya luluh lantakan meja…
Diajarkannya berdo’a dan bernyanyi…
Alun-alun semilir indahkan kedamaian cinta…
Menegakkan badan menghargai jasanya…
Menuruti langkahnya jejak pun ada…
Jiwanya memberikan pengorbanannya…
Tinta-tinta bocor tumpahkan darahnya…
Lembaran pun tersobek-sobek singgasana…
Suaranya menggemakan dunianya…
Gertakan langkahnya dan detakan jantungnya…
Kuhaturkan terima kasih kepadanya…
Wahai guruku…jiwaku…
Tanpamu aku tak akan bisa terbang hingga ke langit
Permata indah, indahkan cinta…
Gemerlap dari matamu selalu senyumkan hatiku…
Terima kasih guruku…
(Ama Gusti Azis, Jasamu Jiwaku)
- Surat Perpisahan untuk Guru
Ibu bapak guru, ini aku tiga tahun yang lalu
Ku harap pagi ini engkau baik baik saja
Pagi ini masih terasa seperti pagi yang lalu
Ini aku yang dulu selembar kertas putih
Yang pernah engkau lukis warna-warna damai nan berarti
Putih… agar diriku berpikir jernih
Emas… agar diriku bersinar cerah
Dan merah agar hatiku penuh dengan semangat yang membara
Dan akhirnya hari yang kunanti tiba saatnya
Hari untuk melepas tanganmu dari pundakku
Sketsa aku yang tangguh yang akan engkau lepaskan
Sketsa aku yang tersenyum ceria yang siap untuk melangkah
Ibu bapak guruku tersayang
Aku telah siap meneruskan impianku ini
Terima kasih telah membimbingku
Terima kasih bersabar atas kenakalanku
Terima kasih telah mengajariku tanpa pamrih dan ikhlas dengan kesederhanaanmu
Dengan doa, cinta dan harapan…
Maafkanlah kami ibu bapak guru
(Taufiq Febrian, Terima Kasih Guruku Tersayang)
- Pengabdian
Gemerlapan bintang di langit
Bagai kiasan fatamorgana
Curahan hati dan pikiran
Senyuman indah bak taman surga
Guruku sang cahayaku…..
Terangi mimpi khayalku
Warnai semangatku
Penyemangat untuk hari esok
Jiwamu selalu kau abdikan
Untuk para muridmu tersayang
Tak pernah mengenal waktu
Tuk ciptakan motivasi baru
Guruku sang cahayaku…..
Kau adalah lentera di jalan yang sunyi
Kompas arah menuju kesuksesan
Getarkan isi karang dihatiku
(Dion Apriandi, Guruku Sang Cahayaku)
Demikian paparan dan pembahasan artikel berita 30 contoh puisi perpisahan TK mudah dan menarik sebagai kado terindah untuk guru di sekolah.***