- Oli transmisi
Oli transmisi berfungsi untuk melumasi dan melindungi komponen-komponen transmisi kendaraan. Oli transmisi tersedia dalam dua jenis, yaitu oli transmisi manual dan oli transmisi matik.
- Oli gardan
Oli gardan berfungsi untuk melumasi dan melindungi komponen-komponen gardan kendaraan. Oli gardan tersedia dalam dua jenis, yaitu oli gardan roda depan dan oli gardan roda belakang.
Baca Juga: Referensi Motor Listrik untuk Anak Muda 20an, Selis Hingga Merk Lainnya. Kamu Suka yang Mana?
Pilihlah oli yang sesuai dengan jenis kendaraan Anda. Anda dapat melihat informasi jenis kendaraan Anda pada buku petunjuk pemilik kendaraan.
2. Perhatikan spesifikasi oli
Selain jenis kendaraan, Anda juga perlu memperhatikan spesifikasi oli saat memilih oli kendaraan. Spesifikasi oli menunjukkan kualitas dan performa oli. Spesifikasi oli biasanya tercantum pada kemasan oli.
Spesifikasi oli yang umum digunakan meliputi:
- SAE
SAE merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers. SAE menunjukkan viskositas oli. Viskositas adalah ukuran kekentalan oli. Oli dengan viskositas yang lebih tinggi akan lebih kental, sedangkan oli dengan viskositas yang lebih rendah akan lebih encer.
Oli mesin umumnya memiliki dua tingkat viskositas, yaitu SAE 10W-40 dan SAE 5W-30. SAE 10W-40 memiliki viskositas yang lebih tinggi daripada SAE 5W-30. Oli dengan viskositas yang lebih tinggi akan lebih baik untuk mesin yang beroperasi dalam kondisi dingin, sedangkan oli dengan viskositas yang lebih rendah akan lebih baik untuk mesin yang beroperasi dalam kondisi panas.
Baca Juga: 8 Motor Sport Terbaik dan Terpopuler 2023 di Indonesia yang Layak Dibeli di Tahun 2024