SUMENEPNEWS - Berikut ini 7 tips olahraga saat puasa agar badan tetap bugar dan sehat, dan biar ramadhan nya sehat lahir batin.

Berdasarkan riset yang dilakukan beberapa peneliti bahwa puasa itu pada sebagian tubuh dapat menyebabkan sehat. Lalu bagaimana agar tips olahraga saat puasa bisa optimal dan tidak dapat memudharatkan.

Nah, dalam artikel ini akan dibahas beberapa tips olahraga saat puasa ramadhan 2024 ini dengan optimal.

Pada dasarnya olahraga disaat puasa memungkinkan untuk kelebihan dehigrasi, maka ikuti tips ini agar tetap bisa olahraga saat puasa.

Berikut ini tips olahraga saat puasa yang dikutip dari artikel HelloSehat yang berjudul “7 Tips Olahraga Saat Puasa agar Lebih Mudah dan Optimal”, simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Jojo Tantang Ginting di Final All England 2024, Tunggal Putra Indonesia Bangun dari Tidur Panjangnya

1. Pilih Waktu yang Tepat

Hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam berolahraga saat menjalani puasa adalah saat yang tepat untuk melakukannya. Salah satu waktu yang disarankan untuk berolahraga selama bulan Ramadhan adalah setelah berbuka puasa.

Ketika Anda berbuka puasa, tubuh Anda kembali mendapatkan energi dari konsumsi makanan dan minuman. Alternatif waktu lainnya adalah sekitar 30 hingga 60 menit sebelum waktu berbuka. Pada saat ini, tubuh sudah mendekati waktu untuk makan sehingga dapat segera mendapatkan energi dari makanan yang dikonsumsi saat berbuka.

Namun, pilihan waktu tersebut sebaiknya disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Beberapa orang mungkin mampu melakukan olahraga saat berpuasa, sementara yang lain mungkin tidak.

2. Jenis Olahraga Menyesuaikan

Anda dapat tetap melanjutkan kegiatan olahraga biasa Anda selama puasa. Namun, disarankan untuk menjaga intensitas olahraga pada tingkat ringan hingga sedang.

Beberapa jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa meliputi:

1. bersepeda, 
2. jogging, 
3. jalan santai, 
4. yoga, dan 
5. pilates.

Sebaiknya hindari melakukan olahraga berat seperti HIIT (high intensity interval training) jika waktu berbuka puasa masih cukup lama.

Perlu diingat untuk tidak memaksakan diri dalam meningkatkan intensitas atau durasi olahraga jika Anda merasa tubuh sudah tidak mampu melakukannya.

Baca Juga: Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Sunnah 2024, Ini Etika Muslim Selama Bulan Ramadhan

3. Jaga Asupan Pola Makan

Selama menjalani puasa, jendela waktu untuk makan dan minum terbatas, yakni antara berbuka puasa dan sahur. Untuk menjaga kesehatan dan performa selama beraktivitas dan berolahraga selama puasa, penting untuk memperhatikan asupan makanan yang seimbang pada dua waktu makan tersebut.

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan seimbang dengan porsi yang tepat. Berikut adalah nutrisi yang perlu diperhatikan dalam menu Anda:

• Karbohidrat: Pilih jenis karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang, atau singkong, yang dapat memberikan energi bertahan lama dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
• Protein: Protein penting untuk energi dan pembentukan otot. Dewasa disarankan untuk mengonsumsi sekitar 60-65 gram protein per hari.
• Lemak: Lemak memberikan energi dan membantu penyerapan vitamin larut lemak. Asupan lemak sehat sekitar 60-75 gram per hari sangat diperlukan.
• Vitamin dan serat: Sumber vitamin dan serat yang penting untuk tubuh adalah buah-buahan dan sayuran, karena tubuh tidak dapat menghasilkannya sendiri.
• Mineral: Mineral memiliki peran penting dalam tubuh, seperti dalam aktivasi enzim pencernaan dan menjaga kepadatan tulang.

Dengan memperhatikan asupan nutrisi yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan dan performa Anda selama berpuasa.

4. Minum Air yang Cukup Saat Sahur

Penting untuk tetap memperhatikan kebutuhan cairan selama berolahraga saat puasa. Dehidrasi dapat menjadi masalah terutama saat berolahraga di bawah cuaca panas selama berpuasa.

Untuk mencegah dehidrasi, penting untuk memperhatikan asupan cairan tubuh. Disarankan untuk mengonsumsi 1,5 - 2 liter cairan setiap hari.

Selain itu, sebaiknya Anda membatasi aktivitas fisik di siang hari, terutama jika melakukan olahraga yang menyebabkan banyak keringat. Hal ini dapat membantu mencegah kehilangan cairan tubuh yang signifikan melalui keringat.

Anda dapat memenuhi kebutuhan cairan saat berpuasa dengan cara 2 - 4 - 2, yaitu minum 2 gelas setelah berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh selama menjalani puasa.

Baca Juga: Y2Mate! Situs Download Lagu MP3 Mudah dan Cepat Tanpa Aplikasi Tambahan

5. Pastikan Anda Mendapatkan Tidur yang Cukup

Penting untuk memperhatikan waktu tidur saat menjalani puasa. Sebagai orang dewasa, Anda membutuhkan antara 7 hingga 9 jam tidur setiap hari. Kurang tidur dapat mempengaruhi metabolisme dan kinerja tubuh Anda.

Tidur yang cukup juga membantu dalam pemulihan tubuh dan meningkatkan kebugaran untuk aktivitas berikutnya. Kadang-kadang, tidur siang selama 30 menit hingga 1 jam mungkin diperlukan selama puasa untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. 

Hindari begadang atau kebiasaan ngemil di malam hari agar Anda bisa tidur lebih awal dan lebih nyenyak.

6. Mulailah dengan Intensitas Rendah dalam Berolahraga

Memulai olahraga dengan intensitas rendah pada hari-hari awal puasa sangatlah penting. Tubuh Anda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan dan ritme harian selama bulan puasa. 

Memulai dengan intensitas rendah memungkinkan tubuh Anda beradaptasi secara perlahan tanpa menimbulkan stres berlebihan. 

Pada awal puasa, tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan pola makan, sehingga otot dan sendi mungkin lebih rentan terhadap cedera. 

Tingkatkan intensitas dan durasi latihan secara bertahap setelah tubuh benar-benar beradaptasi dengan puasa.

Baca Juga: Simak! Amalan Bagi Perempuan Haid di Bulan Ramadhan, Tetap Bisa Raih Pahala di Bulan Suci

7. Perhatikan Tanda-tanda Dehidrasi

Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda dehidrasi saat berolahraga selama puasa, terutama jika Anda berolahraga sekitar 30 menit sebelum waktu berbuka. 

Beberapa tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai meliputi mulut kering, sakit kepala, dan rasa lelah yang berlebihan. 

Jika Anda mengalami tanda-tanda ini, segera hentikan aktivitas fisik dan istirahat. Ketika waktu berbuka tiba, minumlah air putih untuk menggantikan cairan yang hilang. 

Hindari minuman berkafein atau berkarbonasi karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Demikian artikel terbaru mengenai “7 Tips Olahraga Saat Puasa Agar Badan Tetap Bugar dan Sehat.” Dapatkan informasi terbaru dari Portal Sumenep News.***