Mengenal Minyak Makan Merah yang Pabriknya Baru Diresmikan di Deli Serdang, Sumatera Utara

- 16 Maret 2024, 15:00 WIB
Kelapa sawit di kelola menjadi minyak makan merah./instagram @jokowi
Kelapa sawit di kelola menjadi minyak makan merah./instagram @jokowi /

SUMENEP NEWS – Belum lama ini Presiden Jokowi memperkenalkan minyak makan merah yang diklaim lebih sehat dan dapat mendobrak nilai industri kelapa sawit dalam negeri. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah Pagar Merbau, di Deli Serdang, Sumatra Utara, Kamis pagi (14/3/2024).

“Kita ingin nilai tambah itu ada di dalam negeri. Oleh sebab itu, kita bangun pabrik minyak makan merah ini yang pertama kali dan ini kita harapkan dapat memberikan nilai tambah yang baik bagi para petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi. Jadi harga TBS [tandan buah segar] tidak naik dan turun, karena di sini semuanya diolah menjadi barang jadi, yaitu minyak makan merah,” ujar Presiden Jokowi.

Pemerintah mendorong produksi minyak makan merah berbasis koperasi, sebagai alternatif minyak goreng yang banyak digunakan masyarakat. Pasalnya, minyak makan merah diklaim lebih sehat dibanding minyak goreng sawit.

Baca Juga: Bolehkah Begadang Sampai Sahur, Ternyata Ini Hukumnya Menurut Pandangan Islam

Minyak Makan Merah

Minyak makan merah atau disebut juga sebagai refined palm oil merupakan produk dari minyak sawit mentah (crude palm oil atau CPO) yang setelah proses penyulingan tidak melanjutkan proses-proses selanjutnya. Minyak ini memiliki warna terang mencolok dan aroma yang kuat.

Warna mencolok dari minyak makan merah berasal dari kelapa sawit yang memang berwarna merah tua. Sebab selama proses produksi, minyak makan merah tidak melalui proses penyulingan atau bleaching seperti minyak goreng sawit biasa.

Kandungan Minyak Makan Merah

Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), sebagaimana dikutip laman Kementerian Pertanian, minyak makan merah masih mempertahankan kandungan senyawa fitonutrien. Kandungan tersebut, meliputi karoten sebagai sumber vitamin A, tokoferol dan tokotrienol sebagai vitamin E, dan squalene. Untuk itu, minyak makan merah berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional, salah satunya sebagai salah satu bahan pangan yang anti-stunting.

 Baca Juga: Sinopsis Private Bodyguard Episode 5 dan 6 Lengkap Nama Pemeran dan Tanggal Tayang

Asam oleat dan asam linoleat yang dikandungnya berfungsi untuk pembentukan dan perkembangan otak, transportasi dan metabolisme pada anak. Minyak makan merah juga sesuai digunakan untuk menumis bahan pangan, salad dressing, bahan baku margarine dan shortening, dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x