Buntut Video Tukar Pasangan, Gus Samsudin Dijemput Polda Jatim

- 1 Maret 2024, 13:32 WIB
Samsudin Alias Gus Samsudin digiring Polisi Polda Jatim pada Kamis, 29 Februari 2024
Samsudin Alias Gus Samsudin digiring Polisi Polda Jatim pada Kamis, 29 Februari 2024 /

SUMENEP NEWS - Sebelumnya video tukar pasangan yang dilakukan oleh sejumlah kyai turut menyeret sosok Gus Samsudin. Pasalnya, ia juga ada dalam video tersebut.

Atas kasus tersebut, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengambil alih penanganan yang sebelumnya ditangani oleh Polres Blitar.

Hal tersebut, Gus Samsudin dianggap plin plan mengenai lokasi pembuatan konten video yang tengah membuat banyak orang resah.

Baca Juga: MENARIK! Promo Allo Bank Maret 2024 Hari Ini, Dapatkan Uang 5 Juta Jika Memenuhi Syarat Ini

"Bicaranya plin plan terkait lokasi pembuatan konten. Kemarin beliau ngomong dibuat di Bogor pertama kali (diperiksa), kemudian setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Polres Blitar, kejadiannya di Ponggok, wilayah hukum Polres Blitar Kota," ujar abid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto di Surabaya, dikutip dari Antara News Jatim.

Dirmanto menjelaskan untuk kecepatan pemeriksaan kasus video itu, akhirnya kasus ditangani langsung oleh Polda Jatim.

"Sehingga, oleh karena itu, kecepatan pemeriksaan selanjutnya diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim," tuturnya.

Baca Juga: Update Harga BBM 1 Maret 2024 Pertamina dan Shell Lokasi Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali dan Jawa Tengah

Pihaknya menjelaskan, Polda Jtim kini tengah mendalami kasus tersebut. Ia menyebutkan jika status Gus Samsudin masih sebagai saksi.



"Sekarang masih pendalaman, masih didalami. Nanti kalau sudah ada perkembangan lebih lanjut, terkait dengan pasal yang disangkakan dan kemudian BB (barang bukti) yang disita, nanti akan disampaikan. (status) masih saksi ya," ucapnya.

Perwira dengan pangkat tiga melati emas itu menyatakan sudah ada tiga orang yang dimintai keterangannya, salah satu di antaranya Samsudin dan orang yang membuat atau merekam konten video tersebut.

"Ada sekitar tiga orang ya, dilakukan pemeriksaan tapi masih proses pendalaman semua, di antaranya orang yang membuat atau merekam konten video itu," ujarnya.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x