Network
SUMENEP NEWS - Istri dari Anthony Tan, pendiri dan CEO Grab, Chloe Tong, menjadi sorotan warganet setelah mengunggah foto dirinya dan anaknya di Israel melalui akun Instagram pribadinya, @Chloetong diduga dukung zionis Israel.
Dalam unggahan tersebut, Chloe diduga memuji Israel sebagai destinasi liburan favoritnya dan anaknya.
Unggahan Chloe tersebut menuai kecaman dari warganet di Indonesia. Mereka menilai bahwa Chloe telah mendukung penjajahan Israel di Palestina.
Baca Juga: Ternyata 8 Produk Israel ini Masih Beredar Luas di Indonesia, Berikut Ulasannya!
Hal ini karena Israel telah melakukan berbagai pelanggaran HAM terhadap warga Palestina, termasuk pembunuhan, pemindahan paksa, dan blokade.
"Kecewa sekali sama Grab. Ternyata bosnya mendukung penjajah Israel. Saya akan uninstall aplikasinya," tulis salah satu warganet di Twitter.
"Ini bukti bahwa Grab tidak peduli dengan Palestina. Saya akan boikot aplikasinya," tulis warganet lainnya.
Baca Juga: Hukuman untuk Kefasikan Bani Israel: Dilarang Memasuki Yerusalem Selama 40 Tahun
Menanggapi kecaman tersebut, Chloe Tong akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagramnya. Ia mengaku bahwa unggahannya tersebut tidak dimaksudkan untuk mendukung Israel. Ia hanya ingin berbagi pengalaman liburannya di Israel.
"Saya tidak bermaksud untuk menyinggung siapa pun dengan unggahan saya. Saya hanya ingin berbagi pengalaman liburan saya dengan keluarga saya," tulis Chloe Tong.
Meski Chloe telah menyampaikan permintaan maaf, warganet tetap mendesak Grab untuk mengambil tindakan tegas. Mereka meminta Grab untuk mengeluarkan Chloe Tong dari posisinya di perusahaan.
Baca Juga: Meningkatnya Kekerasan di Tepi Barat: Pasukan Israel Menewaskan Tiga Warga Palestina
"Grab harus mengambil tindakan tegas terhadap Chloe Tong. Dia telah merusak reputasi perusahaan," tulis warganet di Twitter.
Sampai saat ini, Grab belum memberikan tanggapan terkait permintaan warganet tersebut.
Kesimpulan
Unggahan Chloe Tong di Instagram telah menimbulkan kontroversi di Indonesia. Warganet menilai bahwa Chloe telah mendukung penjajahan Israel di Palestina. Mereka mendesak Grab untuk mengambil tindakan tegas terhadap Chloe Tong
