Petani Milenial Wajib Tahu! 4 Metode Bertani secara Modern sebagai Solusi Pemanfaatan Lahan Pertanian Minim

- 20 Oktober 2023, 13:06 WIB
Ilustrasi Petani Milenial
Ilustrasi Petani Milenial /Foto: Agro Jabar

2. Metode Tabulampot

Cara kedua adalah Tabulampot, atau perluasan penanaman pohon buah-buahan dalam pot. Cara ini sangat populer karena banyak diterapkan oleh masyarakat di kota-kota besar maupun pedesaan.

Media yang sering digunakan dalam metode tabulampot adalah tanah yang dicampur dengan kompos dan sekam, karena substrat ini mempunyai kemampuan menyerap air. Dengan perbandingan 1:1:1 dan agar produksi buah maksimal maka tanah yang digunakan haruslah tanah liat.

3. Metode Vertikultur

Cara selanjutnya adalah metode menanam pohon secara vertikultur atau menanam pohon dengan menggunakan bidang vertikal. Vertikultur mudah dilakukan meski terkesan sangat rumit.

Tanaman yang biasa ditanam dengan cara ini biasanya merupakan tanaman berumur pendek seperti pakcoy, seledri, selada, dll. Model budidayanya juga sangat beragam, mulai dari gantung, rak, hingga tegak. Modal untuk membuat metode ini bisa dikatakan sangat ramah di kantong karena yang digunakan bisa dengan barang bekas.

Baca Juga: Punya Lahan Sempit tapi Mau Bercocok Tanam? Berikut 4 Metode Bertani Modern sebagai Solusinya!

4. Metode Aeroponik

Metode terakhir adalah aeroponik, yang sesuai dengan namanya, melibatkan penanaman tanaman dengan cara menggantungnya di udara. Cara ini tidak menggunakan substrat tanah. Tanaman yang ditanam dengan cara ini mendapatkan nutrisi dari unsur hara yang disemprotkan langsung ke tanaman.

Keuntungan cara ini adalah tanaman yang ditanam lebih segar, harum, dan rasanya lebih enak dibandingkan jika ditanam secara normal.

Untuk menghadapi era indutri 4.0, petani milenial harus mampu mengembangkan sektor pertanian dengan memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuannya. Salah satunya adalah dengan menggunakan empat metode bertani secara modern sebagai solusi lahan pertanian yang semakin minim. Untuk para petani milenial tetap semangat dan jangan pantang menyerah mengembangkan sektor pertanian di Indonesia. ***

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah