Meski Tak Ada Kasus Monkeypox di Jawa Timur, Pemkot Surabaya Imbau Agar Warga Hati-hati

- 26 Agustus 2022, 19:50 WIB
Ilustrasi hasil tes yang menunjukkan positif cacar monyet atau monkeypox.
Ilustrasi hasil tes yang menunjukkan positif cacar monyet atau monkeypox. /Dado Ruvic/Pixabay

SUMENEP NEWS - Meskipun diketahui bahwa di Jawa Timur masih belum ada yang terpapar virus Monkeypox, namun Pemerintah Kota Surabaya tetap imbau agar warga berhati-hati.

Imbauan oleh pemerintah kota Surabaya merupakan bentuk pencegahan awal agar warga bisa menjaga dirinya masing-masing dari bahaya Monkeypox.

Jawa Timur masih dalam hitungan nol persen untuk kasus Monkeypox, namun pemkot Surabaya tetap mengimbau agar warga berhati-hati.

Hal ini, merupakan bentuk tanggung jawab serta kepedulian pemkot Surabaya agar selamat dari paparan virus Monkeypox.

Baca Juga: Ragam Contoh Teks LHO Singkat, Ini Laporan Hasil Observasi Beserta Strukturnya untuk Pelajar

Berikut informasi yang dikutip dari antara news bahwa di sana Pemkot Surabaya sudah mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, berharap agar seluruh warga Kota Pahlawan untuk lebih berhati-hati namun tidak perlu merasa takut secara berlebihan dan meminta warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Gubernur Jatim, Khofifah mengatakan di Jatim bahwa di Surabaya masih nol kasus, tapi harus tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan.

Pasalnya, Pemkot Surabaya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bahkan, pemkot telah menyiapkan lokasi isolasi/karantina bagi pasien di RSUD Dr. Soewandhie Kota Surabaya.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah