Beberapa Serangan Bersenjata Kepada Tokoh dan Politikus Penting Jepang Secara Terbuka Di Masa Lalu Hingga Seka

- 9 Juli 2022, 16:35 WIB
Beberapa Serangan Bersenjata Kepada Tokoh dan Politikus Penting Jepang Secara Terbuka Di Masa Lalu Hingga Sekarang
Beberapa Serangan Bersenjata Kepada Tokoh dan Politikus Penting Jepang Secara Terbuka Di Masa Lalu Hingga Sekarang /NHK.co.jp/
 
 
SUMENEP NEWS - Serangan bersenjata kepada eks PM Jepang, Shinzo Abe kini menjadi perbincangan dunia. Penembakan yang dilakukan di depan publik ternyata menjadi salah satu metode percobaan pembunuhan di Jepang.
 
Penyerangan yang terjadi bak di film-film ini ternyata menjadi ancaman bagi politikus di seluruh dunia. Keamanan maupun penjagaan yang ketat dari pihak berwajib tidak menjamin tokoh-tokoh penting ini terjaga dengan aman.
 
Salah satunya kejadian pada Jumat, 8 Juli pagi yang menewaskan Shinzo Abe saat berpidato di kota Nara, Jepang.
 
 
Pelaku penembakan Shinzo Abe yaitu Yamagami Tetsuya,  karena melakukan percobaan pembunuhan. Pejabat pertahanan Jepang mengatakan tersangka berusia 41 tahun itu bekerja untuk Pasukan Bela Diri Maritim Jepang selama tiga tahun hingga 2005.
 
Dilansir dari NHK World, selain itu ternyata di masa lalu terdapat beberapa serangan bersenjata terhadap tokoh-tokoh penting, termasuk politikus di Jepang.
 
 
Pada 1990 Wali Kota Nagasaki saat itu, Motoshima Hitoshi  terluka parah setelah ditembak oleh anggota sayap kanan.
 
Pada 1992, pria sayap kanan bersenjata menembak Wakil Presiden Partai Demokratik Liberal (LDP) saat itu, Kanemaru Shin, yang tengah menyelesaikan pidatonya di Provinsi Tochigi, sebelah utara Tokyo. Kanemaru tidak terluka.
 
 
 
Pada 1994, mantan Perdana Menteri Hosokawa Morihiro ditembak di sebuah hotel di Tokyo oleh seorang mantan kelompok sayap kanan. Hosokawa tidak terluka.
 
Komisioner Jenderal Badan Kepolisian Nasional saat itu, Kunimatsu Takaji, ditembak dan terluka parah di depan kediamannya di Tokyo pada 1995.
 
Wali Kota Nagasaki lainnya, Ito Itcho, tewas pada 2007 setelah ditembak oleh seorang anggota kelompok kejahatan terorganisir.***
 
 

Editor: Khoirul Umam

Sumber: NHK News Japan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah