Network
SUMENEP NEWS – Musim haji 2022 ini terdapat 51 jemaah badal haji dan 136 jemaah yang safari wukuf.
Jemaah yang badal haji itu dikarenakan wafat atau ada yang sakit berat, serta safari wukuf juga untuk jemaah yang sakit.
Memasuki fase puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, lebih kurang satu juta jemaah berkumpul di padang Arafah, yang disertai juga dengan pelaksanaa badal haji dan safari wukuf.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan, sesuai komitmen pemerintah, semua jemaah haji yang berhalangan, harus dibadalhajikan atau disafariwukufkan.
Baca Juga: Hikmah Ibadah Kurban pada Idul Adha, Perantara untuk Melapangkan Rezeki
“Dan pada tahun ini, jemaah haji yang dibadalhajikan ada 51 orang, lalu 136 orang yang disafariwukufkan," ujar Menag Yaqut, di Arafah, Jumat, 8 Juli 2022.
Sementara itu, dilansir dari kemenag.go.id, Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Haji, Alam Agoga Hasibuan, menyebutkan, dari 51 jemaah yang dibadalhajikan itu terdiri atas 29 badal haji karena wafat, 22 jemaah dibadalhajikan karena sakit berat.
Mereka yang sakit berat itu 10 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 12 jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.
"Untuk jemaah safari wukuf, sebanyak 31 jemaah disafariwukufkan dengan berbaring di bus, 104 jemaah dengan posisi duduk di bus, dan ada 1 jemaah yang disafariwukufkan oleh pihak Rumah Sakit Arab Saudi," ungkapnya.
