Daging Terjangkit PMK Aman Dikonsumsi Jika Diolah Secara Benar, PDHI Kalteng: Daging Tanpa Tulang Paling Aman

- 9 Juli 2022, 16:08 WIB
Daging Terjangkit PMK Aman Dikonsumsi Jika Diolah Secara Benar, PDHI Kalteng: Daging Tanpa Tulang Paling Aman
Daging Terjangkit PMK Aman Dikonsumsi Jika Diolah Secara Benar, PDHI Kalteng: Daging Tanpa Tulang Paling Aman /pixabay users zichrini-3417353/

SUMENEP NEWS – Daging terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih aman dikonsumsi jika diolah secara benar.

Di tengah wabah PMK yang melanda sejumlah wilayah di tanah air, meski daging terjangkit PMK aman dikonsumsi jika diolah dengan benar, namun masyarakat diminta tetap waspada.

Waspada tetap diperlukan, namun masyarakat juga jangan terlalu was-was karena daging terjangkit PMK masih aman dikonsumsi dengan catatan diolah secara benar.

Organisasi Kesehatan Hewan Dunia menyatakan, bagian hewan terjangkit PMK yang paling aman dikonsumsi yakni daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula.

Baca Juga: Info Haji 2022: Badal Haji 51 Jemaah, Safari Wukuf 136 Jemaah

Jika berkeinginan untuk memakan bagian jeroan, limfoglandula, tulang, sumsum atau kepala, maka dapat dilakukan perebusan minimal 30 detik untuk mematikan virus.

Sebagaimana yang dilansir dari antaranews.com, Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kalimantan Tengah, Eko Hari Yuwono, mengatakan, daging hewan yang terjangkit PMK masih aman dikonsumsi jika diolah secara benar.

"Meski positif PMK masih aman dikonsumsi dengan catatan diolah secara benar. Untuk itu masyarakat jangan terlalu was-was," ujar Eko di Palangka Raya, Jumat, 8 Juli 2022.

Menurutnya, untuk langkah antisipasi, daging sapi sebaiknya juga tidak hanya dicuci dengan air dingin, tapi juga merebusnya di air mendidih minimal 30 menit.

Halaman:

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah