Network
Dengan begitu, dia menyatakan bahwa kerja sama antara Gerindra dan PKB akan dilakukan demi suksesnya gelaran Pilpres hingga Pilkada pada tahun 2024 mendatang.
Sementara itu, Peneliti senior Pusat Penelitian Lembaga Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan sebagai respons dari terbentuknya KIB (Koalisi Indonesia Bersatu).
KIB terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN yang dibentuk dalam rangka merespons Pemilihan Presiden 2024.
"Karena siapa pun tidak mau sendirian ditinggalkan," kata Siti Zuhro.
Menurutnya, respons terhadap KIB tidak hanya dilakukan oleh Gerindra dan PKB, tetapi juga oleh partai lainnya.
"Semua partai akan merespons apa yang sudah dilakukan KIB, termasuk merespons yang sudah dilakukan NasDem dengan mendeklarasikan tiga calon yang akan diusung pada Pilpres 2024," ujar Siti Zuhro.
Baca Juga: Kumpulan Twibbon Wisudwan Wisudawati PNG dan JPG 2022
Namun Siti Zuhro juga mengatakan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin harus realistis dalam menatap Pilpres 2024.
Siti menilai yang paling realistis dari koalisi antara Gerindra dan PKB ialah menunjuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Cak Imin sebagai calon wakil presiden.
Diakuinya, kedua partai tersebut sudah cukup untuk berkoalisi pada Pilpres 2024.
