Ngaji Sastra Lakpesdam Jawa Barat, Bedah Buku Puisi “Membaca Lambang” Acep Zamzam Noor

- 6 Juni 2022, 20:05 WIB
Ngaji Sastra Lakpesdam PWNU Jawa Barat, di Ruang Publik PWNU Jawa Barat, Jalan Terusan Galunggung, Kota Bandung, Sabtu, 4 Juni 2022.*
Ngaji Sastra Lakpesdam PWNU Jawa Barat, di Ruang Publik PWNU Jawa Barat, Jalan Terusan Galunggung, Kota Bandung, Sabtu, 4 Juni 2022.* /

Buku puisi “Membaca Lambang” karya Acep Zamzam Noor itu memuat sekira 76 puisi dan terbit tahun 2018.

Menyoal proses kreatifnya, Acep Zamzam Noor mengungkapkan, penulisan “Membaca Puisi” itu dilakukan secara serius.

Realitas kehidupan keseharian dibaca, ditangkap, untuk kemudian ditulis dengan kedalaman yang lembut, meski hasilnya dapat juga melahirkan realitas baru.

Baca Juga: Link Main Game Spin the Wheel Challenge Gratis Viral di TikTok Hari Ini, Bisa Jadikan Balikan!

“Ibaratnya seperti kita memakan nasi dengan aneka lauk pauknya, dikunyah lalu ditelan dan masuk ke dalam perut. Untuk kemudian dikeluarkan lagi dan menjadi bentuk baru, realitas baru. Tafsiran itu semua, termasuk tafsir terhadap puisi-puisi saya, diserahkan kepada masyarakat,” tuturnya.

Dalam proses kreatifnya itu juga Acep berkunjung keliling ke berbagai tempat di Pulau Jawa hingga ke luar Jawa, antara lain ke Gorontalo.

Di tempat-tempat yang dikunjunginya itu, dia menyempatkan juga untuk berziarah ke makam para aulia.

Terkait hal itu, Iman Soleh menyatakan, perjalanan Acep itu menjadikan dia menemukan realitas lain di jalan besar keindonesiaan.

Semisal, kehidupan masyarakat Islam di daerah-daerah pelosok tanah air yang memiliki kekhasan tersendiri.

Sebagai penyair yang berlatar belakang seni rupa, Iman Soleh melihat sosok Acep sebagai visual diri.

Halaman:

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah