Network
SUMENEP NEWS – Peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) agar waspada akan adanya potensi gempa bumi.
Gempa bumi yang menurut BMKG berkekuatan cukup besar itu berpotensi memicu gelombang tsunami.
Peringatan kewaspadaan tersebut bersandar pada hasil pemodelan yang dilakukan BMKG dari sumber gempa di NTT.
Akibat gempa bumi itu, menurut Bmkg dapat berpotensi terjadinya gelombang tsunami hingga lebih dari 3 meter.
Seperti yang dikutip dari pikiran-rakyat.com, Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, jika sesar naik Flores aktif dengan kekuatan M 7,4, maka bisa terjadi tsunami di Labuan Bajo, Manggarai, Flores, dan Alor.
Baca Juga: Foto Lubang Hitam Lebih Besar 4 Juta Kali dari Matahari, Benarkah Bisa Menelan Bumi?
Jika gempa bumi itu diikuti adanya longsoran di dasar laut, maka dampak tsunami akan lebih parah.
Sejumlah daerah lain di NTT juga Sumba, Labuan Bajo, Manggarai, Sabu, Rote, dan Kupang, berpotensi tsunami jika terjadi gempa berkekuatan M 8,5.
Karenanya, masyarakat diimbau untuk selalu waspada, terutama yang tinggal tidak jauh dari bibir pantai.
