Demo Tolak Hasil Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024, Refly Harun: Pemilu Penuh Kecurangan!

20 Maret 2024, 20:06 WIB
Refly Harun ikut buka suara soal capres boneka dukungan Presiden Jokowi /Instagram @jokowi/Tangkapan layar YouTube Refly Harun/

SUMENEP NEWS - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun hadir dalam aksi demo besar besaran untuk menolak hasil rekapitulasi pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Jakarta Pusat Rabu 20 Maret 2024.

Sejumlah massa telah memadati depan gedung KPU untuk berunjuk rasa dalam keputusan hasil rekapitulasi hasil Pemilu 2024 yang diumumkan hari ini.

Aksi demo di depan KPU dihadiri 2 kelompok massa, pertama massa menolak hasil pemilu dan kedua massa yang mendukung hasil pemilu.

 

Dalam orasinya, Refly Harun mengatakan pemilu di tahun 2024 penuh dengan kecurangan.

"Kita tolak hasil Pemilu 2024 karena penuh kecurangan," ujarnya, dikutip dari Nntara News.

Baca Juga: Ramadhan Gratis Ongkir! Diskon 21 Maret: Manfaatkan 30 Voucher Belanja Shopee untuk Hemat Lebih Banyak!

Kecurangan ini bermula saat Jokowi mengajukan untuk tiga periode sehingga menitipkan anaknya Gibran Rakabuming Raka.

"Saat pencalonan dirinya menjadi presiden tiga periode gagal maka dia menitipkan anaknya (Gibran Rakabuming Raka) yang masih bau kencur, " katanya.

Tidak hanya itu, Refly berorasi untuk memakzulkan Presiden Jokowi yang menurutnya sebagai sumber dari kecurangan.

Baca Juga: Ramalan HSS Series 5 Tanggal 21 April 2024, Mbak Rara: Ada yang Mati!

"Kita ingin presiden Jokowi dimakzulkan karena dia adalah sumber dari semua (kecurangan) ini, demokrasi kita mulai hancur karena dia, " katanya.

Refly juga mengimbau kepada peserta aksi unjuk rasa untuk tetap menjalankan aksi ini dengan damai.

 

Terlepas dari itu, Polda Metro Jaya juga telah memperkuat pengamanan terkait putusan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat pada hari ini, dengan menerjunkan sebanyak 4.376 personel.

"Sebanyak 4.376 personel ditempatkan di sejumlah titik, pertama di Monas, ada 550 personel, di Bawaslu 530 personel, sektor KPU ada 2.355 personel, kemudian di sektor DPR RI ada 940 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.***

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler