SUMENEP NEWS - Inilah alasan generasi muda perlu menjadi seorang petani saat ini demi memastikan pangan dan makanan di masa depan.
5 alasan generasi muda menjadi profesi petani ini akan menjadi motivasi dan terus mencintai profesi yang sudah sejak turun menurun.
Terkadang, generasi muda ogah dan malu ketika dihadapkan dengan profesi petani karena dianggap sudah se zaman, padahal tidak.
Baca Juga: 5 Profesi Pekerjaan di Museum 2023 Paling Banyak Dicari Pelamar, Apa Saja?
Pertanian adalah salah satu sektor yang paling penting dalam perekonomian suatu daerah, negara dan dunia saat ini.
Namun, dengan perubahan pola karier dan urbanisasi yang terus berlanjut, semakin sedikit generasi muda yang memilih untuk menjadi petani. Padahal, menjadi petani memiliki banyak manfaat dan kontribusi yang penting.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lima alasan mengapa generasi muda perlu mempertimbangkan untuk menjadi petani.
Baca Juga: Profesi Sepanjang Masa: Orang Tua Sekolah Pertama Bagi Anak
Alasan Generasi Muda Perlu Menjadi Petani
1. Memastikan Ketersediaan Makanan di Masa Depan
Salah satu alasan utama mengapa generasi muda perlu menjadi petani adalah untuk memastikan ketersediaan makanan di masa depan.
Populasi dunia terus tumbuh, dan dengan itu, permintaan akan makanan juga meningkat. Petani berperan penting dalam memproduksi bahan makanan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan populasi global.
Dengan menjadi petani, generasi muda dapat berkontribusi pada produksi pangan yang cukup untuk mengatasi masalah kelaparan dan kekurangan gizi.
Mereka dapat membantu memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke makanan yang cukup dan bergizi.
Baca Juga: 6 Tantangan Profesi Guru di Era Modern dan Digital, Apa Saja?
2. Meningkatkan Keberlanjutan Lingkungan
Pertanian berdampak besar pada lingkungan. Namun, dengan praktik pertanian yang berkelanjutan, generasi muda dapat membantu meminimalkan dampak negatif pertanian terhadap lingkungan.
Mereka dapat mempraktikkan pertanian organik, penggunaan pupuk hijau, dan pengelolaan air yang bijaksana.
Melalui praktik-praktik ini, generasi muda dapat memastikan bahwa tanah pertanian tetap subur dan air tetap bersih.
Mereka juga dapat membantu dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim.
Baca Juga: 5 Alasan Memilih Profesi Guru Jarang Lulusan Sarjana Sadari, Nomor 4 Paling Unggul
3. Membangun Kemandirian Pangan
Membangun kemandirian pangan adalah salah satu tujuan penting dalam dunia pertanian. Generasi muda yang menjadi petani dapat membantu negara-negara dalam mencapai kemandirian pangan dengan memproduksi makanan secara lokal.
Ini mengurangi ketergantungan pada impor makanan dari luar negeri dan mengurangi risiko gangguan pasokan.
Dengan menjadi petani, generasi muda dapat memproduksi berbagai jenis makanan yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Mereka juga dapat membantu dalam pengembangan sistem rantai pasokan pangan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Profesi TNI adalah Pilihan yang Mulia, Nomor 3 Paling Disorot
4. Menciptakan Lapangan Kerja di Pedesaan
Pertanian adalah mata pencaharian utama di banyak daerah pedesaan di seluruh dunia. Namun, urbanisasi dan migrasi ke kota-kota besar telah mengurangi jumlah petani di pedesaan.
Generasi muda yang memilih untuk menjadi petani dapat membantu menciptakan lapangan kerja di pedesaan dan mencegah depopulasi pedesaan.
Dengan menjadi petani, generasi muda dapat membantu dalam mempertahankan kehidupan pedesaan dan mendukung komunitas lokal. Mereka dapat menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat dan berperan dalam pengembangan ekonomi pedesaan.
5. Mewarisi Pengetahuan dan Budaya Pertanian
Pertanian adalah bagian penting dari sejarah dan budaya banyak negara di dunia. Namun, pengetahuan pertanian tradisional sering kali terancam punah karena kurangnya minat generasi muda dalam berkebun.
Baca Juga: 26 Daftar Bidang Profesi dan Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan di CPNS dan PPPK 2023
Generasi muda yang menjadi petani dapat membantu dalam mempertahankan pengetahuan dan budaya pertanian yang berharga ini.
Mereka dapat belajar dari petani yang lebih tua dan mewarisi pengetahuan tentang cara-cara bertani yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan melakukan hal ini, mereka dapat menjaga warisan budaya pertanian yang berharga dan menghormati tradisi pertanian yang ada.
Generasi muda memiliki peran penting dalam pertanian dan ketahanan pangan di masa depan. Dengan memilih untuk menjadi petani, mereka dapat memastikan ketersediaan makanan, meningkatkan keberlanjutan lingkungan, membangun kemandirian pangan, menciptakan lapangan kerja di pedesaan, dan mewarisi pengetahuan dan budaya pertanian. Meskipun tantangan di dunia pertanian dapat besar, kontribusi generasi muda sangat diperlukan dalam memastikan bahwa dunia memiliki pasokan makanan yang cukup dan berkelanjutan. Dengan semangat, inovasi, dan dedikasi mereka, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang membantu mengatasi masalah pangan global dan menjaga keberlanjutan lingkungan.***