SUMENEP NEWS - Mengenal ilmu Metafakta yang dijadikan modus pencabulan oleh Mas Bechi terhadap sejumlah santriwati.
Simak penjelasan mengenai ilmu Metafakta milik Mas Bechi sebagai modus kejahatan pencabulan terhadap santriwati.
Diketshui Mas Bechi di usianya yang ke 42 tahun ini telah memiliki ilmu Metafakta.
Mungkin banyak yang penasaran mengenai ilmu Metafakta yang dijadikan modus pencabulan santriwati oleh putra pimpinan pondok Shiddiqiyyah Jombang ini.
Dilansir dari Pikiran Rakyat Bekasi, Metafakta merupakan sebuah daya berkat rahmat Allah yang bisa dijabarkan secara ilmiah.
Ilmu Metafakta berhubungan erat dengan musik, sehingga musik Metafakta Oxytron berfungsi sebagai obat dengan memicu pembentukan oksigen di udara dan elekron bumi dan membentuk Medan elektromagnetik.
Sementara penemu Metafakta Oxytron adalah Mas Bechi yang bisa ditransfer kepada orang lain lalu dijadikan modus untuk melancarkan aksi pencabulan terhadap santriwati.
Swbelumnya, Mas Bechi masuk ke daftar pencarian orang (DPO) akibat dari mangkirnya dari panggilan polisi terkait kasus pencabulan ini.
Pada penangkapan dan penjemputan paksa Mas Bechi oleh polisi diwarnai keributan di halaman pondok Shidiyyah Ploso tersebut lantaran banyaknya simpatisan yang berusaha melindungi putra pimpinan pondok pesantren.
Akibat dari simpatisan dan para santri yang menghalangi petugas masuk area pondok pesantren, polisi kesulitan melacak keberadaan Mas Bechi.
Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Adha, Orang Berkurban akan Mendapat Balasan Rezeki yang tidak Disangka Sangka
Kabar terbaru yang berseliweran di berbagai media sosial Mas Bachi telah menyerahkan diri.
Berikut adalah profil dan biodata Mas Bechi, putra pimpinan pondok pesantren Shiddiqiyyah:
Nama lengkap: Moch. Subchi Azal Tsani
Nama panggilan: Mas Bechi
Jenis kelamin: Laki-laki
Tempat tanggal lahir: Jombang, 20 Juni 1980
Kewarganegaraan: Indonesia
Agama Islam:
Pekerjaan: Guru/Wakil Rektor Pesantren Ploso
Alamat: Dusun Losarirowo RT 01, RW 03, Desa Losari kec. Ploso Jombang.
Nama ayah: KH. Muhammad Mukhtar Mukthi.
Itulah profil dan biodata Mas Bechi, putra pimpinan pondok pesantren yang menjadi tersangka pencabulan santriwati.***