KRONOLOGI Penyebab Kecelakaan Ibu dan Adik Ayu Anjani di Labuan Bajo

2 Juli 2022, 23:27 WIB
kronologi penyebab terjadinya kecelakaan yang menimpa Ibu dan Adik dari artis Ayu Anjani di Labuan Bajo saat wisata Tangkapan layar instagram pribadi @real.ayuanjani. /

SUMENEP NEWS – Beredar di media sosial kabar mengenai kronologi penyebab terjadinya kecelakaan yang menimpa Ibu dan Adik dari artis Ayu Anjani.

Peristiwa ini terjadi di Kawasan Perairan Taman Nasional Komodo (TNK). Dilansir dari Instagram @real.ayuanjani mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan do’a untuk dirinya.

Ayu panggilan sehari-harinya menyampaikan permintaaan maaf kepada ibu disebabkan masih belum bisa menjadi anak baik untuknya.

Dalam story di Instagram pribadi Ayu Anjani mengungkapkan penyebab kecelakaan yang dialami oleh Ibu dan Adiknya.

Baca Juga: Masih Berduka, Artis Kolosal Ayu Anjani Menangis Kehilangan 2 Permaisurinya

“saat kejadian musibah tersebut, ada seorang ABK Mesin yang tertidur di ruang mesin,” ujarnya di story Instagram.

Akan tetapi, dalam perasaan hatinya Ayu Anjani meraga geram kenapa ABK Mesin tidak menyelamatkan Ibu dan Adiknya.

Ayu Anjani mencoba bertanya kepada ABK Mesin tapi, respon yang diberikan olehnya hanya bisa terdiam, dan menundukkan kepala.

Ditengah-tengah pembicaraan dengan ABK Mesin Ayu Anjani menceritakan mengenai ayah dan adik laki-lakinya menyelamatkan tamu-tamu lain di ruangan lainnya.

"adik laki-laki dan papa saya menyelamatkan tamu-tamu lain, di deck atas ( total 15 tamu termasuk adik perempuan saya yang selamat beserta suami dan dua anaknya)," ujarnya.

Baca Juga: Curhatan Hati Ayu Anjani Setelah Ibu Dan Adik Meninggal Sebab Tenggelam Kapal Wisata Di Labuan Bajo

Rasa kesal masih terasa dalam hati Ayu Anjani kepada ABK Mesin dan Guide kapal yang tidak menyelamatkan Ibu dan Adiknya .

"sedangkan ABK dan Guide menyelamatkan dirinya sendiri dan barang-barang saja!!! Bahkan guidenya tidak memperdulikan adik saya (Anne) dan suaminya saat teriak minta tolong di cabin deck tengah saat masih terjebak di dalam kabin,” tuturnya.

Ayu Anjani menceritakan mengenai situasi pada waktu itu ia menyesal tidak mencoba memecahkan kaca cabin daripada hanya berdiri melihat adik dan keponakannya terkurung di cabin.

"sampai akhirnya adik laki-laki saya (Bram) mendengar teriakan mereka dan masuk dari pintu balkon samping (posisi pintu utama ada disebelah kanan kapal dan sudah terendam air, jadi tidak memungkinkan mereka berenang ke bawah keluar dari pintu utama bersama anaknya yang masih usia 2-4 tahun tersebut), untungnya ada pintu balkon depan , jadi di evakuasi melalui pintu balkon cabin," tuturnya.

Di waktu itu Ayu Anjani juga menceritakan kondisi Ibunya yang sudah mulai tenggelam di kapal dan meminta tolong dengan berteriak.

" begitu semua tamu di evakuasi ke atas sekoci, katanya samar-samar masih terdengar suara ibu saya minta tolong, tapi tidak ada satupun crew yang mau turun ke bawah hanya saling lirik berdiri mematung saat adik-adik dan papa saya teriak-teriak minta mereka ke bawah, " tuturnya.

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler