SUMENEP NEWS - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersilaturahmi ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Minggu, 19 Juni 2022.
Kunjungan Muhaimin Iskandar ke kediaman Prabowo Subianto itu menguatkan sinyal kemungkinan keduanya berpasangan pada Pilpres 2024.
Saat silaturahmi menemui Prabowo Subianto tersebut, Muhaimin Iskandar berharap menguatnya kerja sama hingga Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024.
Muhaimin Iskandar yang juga Wakil Ketua DPR itu menegaskan kesamaan visi dan tujuan PKB dan Gerindra untuk kemajuan Indonesia.
Baca Juga: Sekolah Alam Quran Nur Madani, Mengembangkan Program Pendidikan Berbasis Quran
Seperti dilansir dari pikiran-rakyat.com, Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin, mengatakan,
"Silaturahmi, namanya pemilu sudah setahun lagi ya kita silaturahmi."
Pada kunjungan silaturahmi ke rumah Prabowo itu, Muhaimin Iskandar ditemani Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid, dan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid.
Selain itu, tampak juga Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB Syaiful Huda, Anggota Komisi I DPR Taufiq Abdullah, dan Ketua DPP Lukmanul Khakim.
Baca Juga: Viral! Video Aksi Dua Bocah Sentuh Area Sensitif Wanita Saat Terjebak Macet di Jalan
Mereka tiba sekira pukul 19.30 WIB, disambut Prabowo bersama elite Partai Gerindra lainnya seperti Sekjen Ahmad Muzani dan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Tadi Cak Imin walaupun memang sahabat lama dan kita sebenarnya sudah melakukan diskusi intensif selama beberapa bulan ini, namun malam hari ini saya dapat kehormatan menerima beliau Ketua Umum PKB di Kertanegara nomor 4 ini. Dan kita melanjutkan pembicaraan-pembicaraan yang intensif," tutur Prabowo Subianto.
Dia juga menyinggung mengenai pemilu yang akan digelar pada tahun 2024.
"Tentunya kita semua sadar bahwa bangsa kita, negara kita, akan menghadapi proses politik menjelang tahun 2024, Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif, dan di ujungnya Pemilihan Kepala Daerah," ujarnya.
Lebih lanjut Prabowo menyatakan,
"Ini suatu tugas kenegaraan yang sangat serius, sangat penting, dan kami sebagai ketua umum partai yang punya konstituen dan pengikut yang cukup besar, tentunya kami sadar akan tanggung jawab tersebut."
"Dan kami berminat untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan sebaik-baiknya," ucap Prabowo Subianto.
Baca Juga: 'Saya Baik-Baik Saja': Joe Biden Jatuh dari Sepeda Selama Perjalanan di Delaware dengan Ibu Negara
Dengan begitu, dia menyatakan bahwa kerja sama antara Gerindra dan PKB akan dilakukan demi suksesnya gelaran Pilpres hingga Pilkada pada tahun 2024 mendatang.
Sementara itu, Peneliti senior Pusat Penelitian Lembaga Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan sebagai respons dari terbentuknya KIB (Koalisi Indonesia Bersatu).
KIB terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN yang dibentuk dalam rangka merespons Pemilihan Presiden 2024.
"Karena siapa pun tidak mau sendirian ditinggalkan," kata Siti Zuhro.
Menurutnya, respons terhadap KIB tidak hanya dilakukan oleh Gerindra dan PKB, tetapi juga oleh partai lainnya.
"Semua partai akan merespons apa yang sudah dilakukan KIB, termasuk merespons yang sudah dilakukan NasDem dengan mendeklarasikan tiga calon yang akan diusung pada Pilpres 2024," ujar Siti Zuhro.
Baca Juga: Kumpulan Twibbon Wisudwan Wisudawati PNG dan JPG 2022
Namun Siti Zuhro juga mengatakan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin harus realistis dalam menatap Pilpres 2024.
Siti menilai yang paling realistis dari koalisi antara Gerindra dan PKB ialah menunjuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Cak Imin sebagai calon wakil presiden.
Diakuinya, kedua partai tersebut sudah cukup untuk berkoalisi pada Pilpres 2024.
Secara hitung-hitungan kedua nama tersebut sudah memenuhi syarat ambang batas pencalonan 20 persen. ***