Network
SUMENEP NEWS - Cikal bakal Yahudi berawal dari konflik internal Bani Israel paska wafatnya Nabi Sulaiman As. Bani Israel yang terdiri dari 12 kabilah dari keturunan Nabi Yakub terpecah menjadi 2 kubu.
Kubu pertama terdiri dari 10 kabilah, dan kubu kedua terdiri dari 2 kabilahh yaitu kabilah Yehuda dan kabilah Binyamin.
Kubu pertama mendirikan kerajaan di bagian utara dengan Ibu Kota di Samaria, kerajaan tersebut bernama Kerajaan Israel. Sementara kubu kedua mendirikan kerajaan Yahuda yang terletak di bagian utara dengan Ibu Kota di Yerusalem.
Baca Juga: Ternyata 8 Produk Israel ini Masih Beredar Luas di Indonesia, Berikut Ulasannya!
Pada tahun 738 SM Kerajaan Israel diserang pasukan Suriah di bawah pimpinan Tiglath Pileser III. Kerajaan Israel mengalami keruntuhan di masa ini dan mengalami perbudakan.
Namun pada tahun 721 SM Bani Israel berusaha menyerang balik, namun sebelum dilaksanakan, Kerajaan Israel diserang terlebih dulu oleh Raja Sergon II yang membuat Bani Isral berhamburan.
Tahun 606 SM kerajaan Yehuda diserang oleh pasukan Babilonia di bawah kepemimpinan Kaisar Nebukadnezar II dan berhasil menduduki Yerusalem. Tidak hanya membakar Yerusalem dan Baitul Maqdis, pasukan Babilonia juga membunuh raja terakhir Kerajaan Yehuda yaitu Sidqiyah bin Yuwwaqim.
Baca Juga: Hukuman untuk Kefasikan Bani Israel: Dilarang Memasuki Yerusalem Selama 40 Tahun
