Asal Usul Bangsa Yahudi dari Sudut Pandang Islam: Begini Silsilah Garis Keturunannya

4 November 2023, 13:07 WIB
Sejarah dan Asal usul Yahudi dari sudut pandang Islam dibagi menjadi dua, yaitu Yahudi sebagai etnis dan Yahudi lengkap keturunan/Pixabay /

 

SUMENEP NEWS - Asal usul Yahudi dari sudut pandang Islam dibagi menjadi dua, yaitu Yahudi sebagai etnis dan Yahudi sebagai agama.

Baca sejarah dan asal usul Yahudi menurut islam lengkap dengan garis keturunan dari seorang Nabi Allah.

Yahudi sebagai suku atau etnis disebut Yehuda dan Yahudi sebagai agama yang dikenal sebagai Yudaisme.

Baca Juga: Apa itu Genosida di Gaza Menurut KBBI dan Bahasa Yunani? Simak Penjelasan Lengkapnya

Yahudi sebagai agama adalah salah satu agama monoteistik tertua di dunia, dan bangsa Yahudi dianggap sebagai keturunan dari orang-orang Ibrani.

Seperti yang kita ketahui kaum Yahudi sering dihubung-hubungkan dengan Bani Israel. Di dalam Al-Qur’an sendiri kata Bani Israel disebutkan sebanyak 41 kali dalam 40 ayat.

Berdasarkan sejarah Islam, Asal usul bangsa Yahudi dapat ditelusuri melalui Nabi Ibrahim As atau yang dalam agama Yahudi dikenal sebagai Abraham. Nabi Ibrahim hidup sekitar tahun 1800 SM.

Baca Juga: Hendak Jadikan Sinagoga Yahudi, Israel Kirim 100 Pasukan Militer ke Masjid Ibrahimi Herbon Tepi Barat Selatan

Garis keturunan bangsa Yahudi dapat ditelusuri dari Nabi Ibrahim As. Dalam kisah-kisah keagamaan, Allah berjanji kepada Abraham bahwa keturunannya akan menjadi bangsa yang besar dan akan mendiami tanah Kanaan (sekitar wilayah Israel modern).

Garis Keturunan Bangsa Yahudi dari Nabi Ibrahim As

Setelah beranjak dewasa Nabi Ibrahim As menikahi dengan 4 orang istri. istri pertama beliau bernama Siti Sarah. Istri keduanya bernama Siti Hajar. Istri ketiga bernama Qantura binti Yaqtan al-Kan'aniyah. Istri keempat bernama Hajun binti Amin.

Dari Siti Hajar, Nabi Ibrahim dikarunia putra bernama Ismail As. Pada suatu hari Nabi Ibrahim mendapatkan wahyu untuk mengajak Nabi Ismail dan istrinya untuk berhijrah ke Mekah. Dari garis inilah lahir suku bangsa Arab.

Di sisi lain, Nabi Ibrahim dan istrinya Siti Sarah baru dikarunia seorang putra setelah usianya lanjut. Putranya bernama Ishak, yang setelah dewasa mendapatkan wahyu dan mengikuti jejak kenabian ayahnya.

Baca Juga: Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina, Ini Rinciannya

Selanjutnya, keturunan Nabi Ibrahim meliputi dua tokoh penting dalam sejarah Yahudi, yaitu Nabi Ishak As dan Nabi Isma'il As.

Setelah beranjak dewasa, Nabi Ishak As menikah dengan seorang perempuan bernama Rafqah binti Batuil. Nabi Ishak As dan istrinya dikarunia 2 orang anak kembar Yakub dan Esau (Ishu).

Sama seperti Nabi Ishak As, setelah dewasa Yakub kecil mengikuti jejak kenabian sang ayah. Nabi Yakub As menikah sebanyak empat kali. Dari empat orang istrinya beliau memiliki 12 orang anak, salah satunya bernama Yusuf. Dari keturunan inilah terlahir bangsa Yahudi.

Nabi Ishak As adalah leluhur bangsa Israel, sementara Nabi Isma'il As sebagai adalah leluhur bangsa Arab. Ini adalah salah satu titik di mana sejarah Yahudi dan Islam bersilangan, karena Nabi Isma'il adalah leluhur dari bangsa Arab dan salah satu Nabi dalam agama Islam.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler