Network
SUMENEP NEWS - Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk mempersiapkan diri melaksanakan puasa sunnah Arafah dan Tarwiyah. Kedua puasa ini sangat dianjurkan, karena memiliki keutamaan yang besar bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah.
Hari Raya Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah, dengan perayaan memotong hewan Kurban seperti Sapi, Kambing, ataupun Unta.
Sebelum berhari raya Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk menunaikan puasa sunnah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah atau 1 – 7 Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah hari ke-8 bulan Dzulhijjah, dan puasa Arafah yang dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijah.
Lantas kapan puasa Arafah dan Tarwiyah 2024? Simak informasi selengkapnya berikut ini!
Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2024
Hari Raya Idul Adha 2024 jatuh pada tanggal 17 Juni 2024, sedangkan puasa Arafah dan Tarwiyah dilaksanakan dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Maka jadwal puasa Arafah dan Tarwiyah adalah sebagai berikut:
- Puasa Sunnah Tarwiyah: dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah yang jatuh pada tanggal 15 Juni 2024
- Puasa Sunnah Arafah: dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah yang jatuh pada tanggal 16 Juni 2024
Keutamaan Puasa Sunnah Arafah dan Tarwiyah
Melansir dari Nu Online, bahwa puasa sunnah Arafah dan Tarwiyah memiliki keutamaan yang sangat besar, seperti:
- Puasa Tarwiyah: Puasa Tarwiyah memiliki dianjurkan karena memiliki keutamaan sebagai amalan sunnah yang mendekatkan diri kepada Allah Swt. Meskipun keutamaannya tidak sebesar puasa Arafah, puasa ini tetap memberikan pahala yang besar bagi yang melaksanakannya. Seperti hadist yang berbunyi:
Baca Juga: Kapan dan Apa Saja Keutamaan Puasa Arafah ? Simak Pembahasan Berikut Ini
عن ابن عباس مرفوعا: "ما من أيام العمل الصالح أحب إلى الله فيهن من هذه الأيام" -يعني عشر ذي الحجة -قالوا: ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: "ولا الجهاد في سبيل الله، إلا رجلا خرج بنفسه وماله، ثم لم يرجع من ذلك بشيء
Artinya: “Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadits marfu'. ‘Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari Dzulhijjah.’ Kemudian para sahabat bertanya, ‘Bukan pula jihad, ya Rasulullah?’ Rasul menjawab, ‘Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tanpa membawa apa-apa lagi,’" (HR Bukhari).
- Puasa Arafah: puasa memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan dengan puasa Tarwiyah yakni mampu menghapuskan dosa selama dua tahun yaitu dosa tahun lalu dan yang akan datang. Seperti dalam hadist yang berbunyi:
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
Artinya: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).
Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah
Melansir dari Baznas.go.id lafal niat puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah adalah sebagai berikut:
- Niat Puasa Sunnah Tarwiyah
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta ala."
- Niat Puasa Sunnah Arafah
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta ala."
Itulah jadwal kapan melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, beserta niat dan keutamaannya. Dengan melaksanakan puasa ini, diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Semoga kita semua dapat melaksanakan puasa ini dengan Ikhlas dan mendapatkan Ridhonya. ***
