Doa Berbuka Puasa yang Shahih: Arab, Latin, dan Artinya, Allahumma Laka Shumtu

- 14 Maret 2024, 12:26 WIB
Doa Berbuka Puasa yang Shahih: Arab, Latin, dan Artinya. Kontroversi Allahumma Laka Shumtu
Doa Berbuka Puasa yang Shahih: Arab, Latin, dan Artinya. Kontroversi Allahumma Laka Shumtu /pexels/sami abdullah

SUMENEP NEWS - Hal yang kerap menjadi perbincangan utamanya di media sosial kala Ramadhan antara lain adalah soal bacaan doa saat buka puasa. Menurut sebagian kalangan, doa yang lazim dibaca masyarakat, yaitu: Allâhumma laka shumtu wa bika âmantu wa ‘alâ rizqika afthartu, didukung oleh hadits yang dhaif. Kita ulas doa berbuka puasa yang shahih lengkap Arab, latin, dan artinya termasuk kontroversi Allahumma Laka Shumtu yang selama ini masyarakat ketahui.

Sejumlah pihak ada yang berpendapat alternatif lafal doa yang didukung hadits shahih riwayat Abu Dawud, yaitu: Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah.

Pertanyaannya apakah benar doa berbuka puasa yang diamalkan oleh masyarakat selama ini hanya bersandar pada hadits yang dhaif? Apakah benar kualitas hadits riwayat Abu Dawud terkait doa berbuka puasa lebih shahih dibandingkan hadits yang diamalkan oleh masyarakat selama ini? Mari kita perhatikan keterangan berikut ini.

Baca Juga: Teks Doa Hari ke 3 Ramadhan Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Hadits lengkap riwayat Abu Dawud berbunyi sebagai berikut:

 حدثنا عبد الله بن محمد بن يحيى أبو محمد حدثنا علي بن الحسن أخبرني الحسين بن واقد حدثنا مروان يعني ابن سالم المقفع قال رأيت ابن عمر يقبض على لحيته فيقطع ما زاد على الكف وقال كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Artinya: Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya, yaitu Abu Muhammad, kami mendapat riwayat dari Ali bin Hasan, kami mendapat riwayat dari Husein bin Waqid, kami mendapat riwayat dari Marwan, yaitu Bin Salim Al-Muqaffa‘, ia berkata bahwa aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, lalu memangkas sisanya. Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, ‘Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah. (HR Abu Dawud)

Sementara doa berbuka puasa yang kerap diamalkan masyarakat, yaitu: ‘Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu’ bersumber dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim sebagai keterangan Syekh M Khatib as-Syarbini berikut ini:

 وأن يقول عقب فطره اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت لانه صلى الله عليه وسلم  كان يقول ذلك رواه الشيخان

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x