Artinya : Diantara para ulama arifiin dan ahli mukasyafah berkata sesungguhnya Allāh subhānahu wa ta’āla menurunkan 320.000 bala dan malapetaka ( musibah ) di hari Rabu terakhir pada bulan Shafar. Hari tersebut menjadi hari yang paling rawan dan dikhawatirkan.
Baca Juga: Jangan Salah Paham! Inilah Tata Cara Sholat Lidafil Bala di Malam Rebo Wekasan
واللّفظ للقضاعي من طريق ابن زكريا عن يحيى بن عياض عن أبي الدبّوس عن صالح بن أبي زكريا بن شميل عن أبيه عن جدّه قال ؛ قال رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلّم : ” إِنَّ اللهَ يُنْزِلُ فِيْ آخِرِ أَرْبِعَاءَ مِنْ صَفَرَ ثَمَانَمِائَةِ أَلْفٍ وَعِشْرِيْنِ مِنَ الْبَلاَيَا فَمَنْ صَلَّى صَلَاتَهُ عَصَمَهُ اللهُ مِنَ الْبَلاَيَا” (في رواية الإمام عبد الرزّاق في المسند ج ٢ ص: ٢٠٧ والإمام إبن زيد بن علي في المسند ج ١ ص: ٣٤ والقضائي في التّاريخ ج ٩ ص: ٢٠٣ ، أخرجاه شيخنا رضي اللَّه عنه أو كما قال)
Artinya : Lafadz hadits ini dari Imam Al Qudha’i dari jalan sanad Thariq bin Zakariya dari Yahya bin ‘Iyadz dari Abi Ad Dabbus dari Shalih bin Abi Zakariya bin Syumail Dari Ayahnya dari Kakeknya berkata, Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya Allāh subhānahu wa ta’āla menurunkan pada hari Rabu terakhir di bulan Shafar 820.000 ribu dari bala’ (musibah), barangsiapa yang shalat dihari rabu itu maka Allāh subhānahu wa ta’āla akan menjaganya dari pada bala’-bala’ dan bencana-bencana/ malapetaka/musibah” (Diriwayatkan Imam Abdur Razzaq didalam Musnad Juz 2 hal: 208, dan Imam Ibnu Zaid bin Ali didalam Musnad Juz 1 hal: 34 dan Al Imam Al Qudha’i didalam Kitab Tarikh Juz 9 hal: 203).
Baca Juga: Tata Cara Sholat Lidafil Bala yang Bisa Dilaksanakan Pada Rebo Wekasan, Lengkap Dengan Artinya
Pertanyaannya, apakah ada sholat Rebo Pungkasan dalam Islam?
Tentu saja tidak ada, melainkan sholat Lidaf'il Bala untuk menolak bala dan meminta perlindungan kepada Allah.
Sehingga, jika ada seorang muslim berniat sholat Rebo Wekasan maka sholatnya batal.
Adapun tata cara sholatnya yakni empat roka’at dua kali salam, dengan niat: