Menurutnya, kalau seperti itu enak banget dan akan banyak yang tidak takut menjadi pelacur.
Ustadz Adi Hidayat kemudian menjelaskan maksud dari hadits tersebut.
Baca Juga: Hukum Tidur Setelah Shalat Subuh Menurut Buya Yahya Serta Bahaya Jika Melanggar
Baca Juga: Bolehkah Harta Warisan Ayah Dibagi saat Ibu Masih Hidup? Ini Jawaban Buya Yahya
“Cara bacanya adalah ketika pelacur memberi minuman pada anjing itu, dia sadar dengan dirinya,” katanya.
“Ini anjing saja hewan najis, disebut najis keadaannya terhina, diberikan minuman, tiba-tiba dia bisa berubah dan beraktivitas dengan cara yang baik,” sambungnya.
Kemudian pelacur yang memberi minuman pada anjing itu pun menasehati dirinya sendiri.
“Saya ini manusia bukan hewan, walaupun saya melakukan perbuatan hina, kenapa saya tidak bisa berubah seperti anjing ini punya energi,” kata Ustadz Adi Hidayat mencontohkan.
UAH kemudian menjelaskan wahyu yang diberikan Allah itu disebut sebagai tuntunan air.