Kapan dan Apa Saja Keutamaan Puasa Arafah ? Simak Pembahasan Berikut Ini

27 Juni 2023, 22:12 WIB
Kapan dan apa saja keutamaan puasa Arafah, simak pembahasan ini (Mudah sekali dimengerti dan dipahami), apalagi gratis/free /Pixabay Monoar_CGI_Artist

SUMENEP NEWS - Inilah waktu kapan dan apa saja keutamaan yang didapatkan bila kita melaksanakan puasa Arafah. 

Yuk simak pembahasan ini, yang membahas kapan dan apa saja keutamaan yang didapatkan bila kita melaksanakan puasa Arafah. 

Kamu harus tahu hal ini, apalagi kamu umat beragama Islam yang setiap tahun, bulan, minggu selalu dianjurkan dan disunnahkan untuk melaksanakan puasa. 

Baca Juga: Niat Puasa Sunnah Syawal 2023, Pahalanya Ibarat Puasa Wajib Setahun Penuh

Nah apalagi beberapa hari lagi, umat beragama Islam bertemu dengan puasa Arafah yang keutamaannya dapat menghapuskan dosa 2 tahun yang lalu. 

Masih banyak lagi keutamaan dari puasa Arafah ini, dan temukan juga di artikel berita ini teks niat puasa Arafah lengkap dari Arab, latin, dan, terjemahan.     

Kamu bisa lihat dan buka artikel berita ini di handpone kamu dan lagi, siapa yang membuka artikel berita ini tidak dpungut biaya sedikitpun. 

Sudah tidak sabar dan ingin tahu informasinya, lihat dan buka di handpone kamu, kapan dan apa saja keutamaan dari puasa Arafah yang dimuat dari beberapa sumber. 

Baca Juga: Inilah Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Shalat Idul Fitri 2023  

Keutamaan Puasa Arafah

1. Dosa setahun sebelum hari Arafah dan dosa setahun berikutnya akan diampuni oleh Allah. Ini sebagaimana telah disebutkan dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Qatadah, dia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:

“Puasa Arafah (9 Zulhijah), aku berharap kepada Allah, untuk dapat menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan dosa setahun berikutnya.

Puasa Asyura(10 Muharram), aku berharap kepada Allah, untuk dapat menghapuskan dosa setahun sebelumnya.”

2. Puasa Arafah bernilai 1.000 hari puasa di luar Arafah. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Baihaqi, dari Sayyidah Aisyah, dia berkata:

“Rasulullah Saw pernah bersabda; (Keutamaan) puasa hari Arafah seperti puasa 1000 hari (di luar hari Arafah).”

3. Mendapatkan pahala sebagaimana pahala yang didapatkan oleh Nabi Isa. Ini sebagaimana riwayat dari Abu Hurairah yang disebutkan dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais berikut:

“Barangsiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa alaihissalam.”

4. Dibukakan 30 pintu kebaikan dan 30 keburukan ditutup bagi orang yang berpuasa di hari Arafah.

Ini sebagaimana disebutkan dalam riwayat dari Sayyidah Aisyah yang disebutkan dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafa-is berikut:

“Dari Nabi Saw, dia berkata; Sesungguhnya di surga ada istana yang terbuat dari mutiara, batu permata, batu zamrud, emas dan perak.

Baca Juga: Niat Sholat Idul Fitri Imam, Makmum, dan Sendirian Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Aku bertanya (Aisyah); Wahai Rasulullah, itu milik siapa? Rasulullah Saw menjawab; Milik orang yang berpuasa di hari Arafah.

Wahai Aisyah, barangsiapa berpuasa di hari Arafah maka Allah membukakan baginya 30 pintu kebaikan dan menutup baginya 30 pintu keburukan.

Jika dia sudah berbuka dan minum air, maka setiap keringat di badannya memintakan ampun baginya.”

Mereka yang ingin berpuasa Arafah 9 Dzulhijjah dianjurkan untuk melafalkan niat di malam harinya atau sebelum sahur.

Lafal Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَ

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Orang yang ingin berpuasa Arafah di siang hari tetapi tidak sempat melafalkan niat di malam harinya boleh menyusul pelafalan niat seketika itu juga.

Kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak Subuh hingga gelincir matahari atau Dzuhur.

Berdasarkan keputusan hasil sidang isbat yang digelar Kemenag, 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Selasa, 20 Juni 2023. Oleh karena itu, Puasa Arafah jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Baca Juga: MASYAALLAH! Panduan Sholat Gerhana Matahari Hibrida 2023 Lengkap Bacaan Niat Mulai Takbirotul Ihrom

Sementara itu, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada Senin, 19 Juni 2023. Keputusan tersebut terdapat dalam Maklumat Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H.

Dengan acuan Maklumat PP Muhammadiyah tersebut maka waktu pelaksanaan Puasa Arafah jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.***

Editor: Ahmad

Tags

Terkini

Terpopuler