Kapan Puasa Tasua dan Asyura, Berikut akan Kami Berikan Niat dan Penjelasannya

6 Agustus 2022, 18:27 WIB
Kapan Puasa Tasua dan Asyura, Berikut akan Kami Berikan Niat dan Penjelasannya /Pexels.com/Thirdman/

SUMENEP NEWS – Dapatkan niat puasa sunnah yang sangat dianjurkan dibulan Muharram 1444 H.

Apa saja puasa yang yang sangat dianjurka oleh Islam di bulan Muharram?

Beikut akan kami berikan penjelasan mengenai puasa sunah bulan Muharram.

Puasa yang sangat dianjurkan di Bulan Muharram adalah puasa Tasua dan Asyura.

Umat Islam juga dianjurkan melaksanakan puasa Tasua yang jatuh pada 7 Agustus 2022.

Sedangkan Puasa Asyura biasanya dijalankan umat muslim pada 10 Muharram atau bertepatan pada 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Niat Ibadah Puasa Sunah Tasua dan Asyura di Bulan Muharram

 

 

saat ini kita akan melakasanakan puasa Asyura dan Tasua, maka dari itu kami akan memberikan niatnya.

Umat muslim yang ingin puasa Asyura dianjurkan melakukan puasa lainnya.

Di dalam 10 hari pertama bulan muharram itu ada puasa Tasu’a yang dilaksanakan pada 9 Muharram dan puasa Asyura pada 10 Muharram.

Baca Juga: Siaran Langsung Piala AFF U-16 Timnas Indonesia vs Vietnam Malam Ini

Di Bulan asgustus 2022 ini ummat islam disunnahkan untuk melaksanakan puasa tasu’a dan asyura yang jatuh pada tanggal 7 dan 8 agustus 2022.

Adapan kemuliaan dari melaksanakan puasa sunnah tasu’a dan asyura di bulan Muharram ialah akan mendapatkan pahala sama dengan berpuasa 30 hari dan jika berpuasa asyura akan menjadi pelebur dosa selama satu tahun yang telah lewat.

Dan juga puasa sunnah tasu’a dan 11 Muharram akan menjadi pelengkap dari puasa sunnah asyura yang menjadi pembeda dari ummat Yahudi.

Perlu kita ketahui bersama bahwa puasa sunnah di bulan Muharram ini merupakan ibadah sunnah yang utama setelah shalat fardu dan shalat malam.

Baca Juga: Cuma 1 Jutaan, Inilah Harga dan Spesifikasi HP OPPO A31 RAM Penyimpanan 128 GB

Oleh sebab itu, hikamh dari pada puasa sunnah di bulan Muharram ini sebagai puasa sunnah yang utama setelah puasa Ramadhan sangatlah banyak.

Hal tersebut lantaran bulan Muharram merupakan awal tahun Hijriah yang sangat pantas jika dibuka dengan ibadah puasa sunnah yang merupakan amal paling utama.

Sebelum melaksanakan puasa Tasu’a dan Asyura, ada baiknya umat muslim menyimak terlebih dahulu bagaimana lafaz niat dari kedua puasa sunnah tersebut.

Baca Juga: Kronologi Bung Karno Menikah dengan Nyi Roro Kidul, Begini Faktanya

- Niat Puasa Tasu’a
Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ, yang artinya adalah saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.

- Niat Puasa Asyura
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ, yang artinya adalah saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.

Hal pertama yang harus dilakukan umat muslim sebelum melaksanakan dua puasa sunnah ini tentunya membacakan niat sesuai dengan puasa sunnah yang akan dijalankan.

Baca Juga: Kualitas Bagai Sultan, Spesifikasi HP Oppo Reno 7 Jaringa 5G Harga Hemat Kantong

Setelah itu, seperti biasanya, umat muslim dianjurkan untuk makan sahur terlebih dahulu sebelum menjalankan ibadah puasa sunnah. Baiknya, makan sahur tersebut dilakukan menjelang waktu subuh.

Berikutnya, tentu saja, umat muslim harus menjalankan ibadah puasa dengan menahan seluruh hawa nafsu mulai dari rasa lapar, haus serta emosi hingga waktu Maghrib tiba.

Terakhir, umat muslim dianjurkan untuk segera berbuka puasa saat tiba waktu Maghrib.

Baca Juga: Fakta Sejarah, Bung Karno Pernah Dikabarkan Menikah dengan Nyi Roro Kidul

Sebagai informasi, al-Hafidh Ibnu Hajar pernah mengatakan bahwa puasa Asyura memiliki tiga tingkatan, yaitu:

- Puasa hari Asyura saja.

- Puasa Asyura disertai puasa Tasu’a.

- Puasa Asyura disertai puasa Tasu’a dan puasa 11 Muharram.***

 

Editor: Khoirul Umam

Tags

Terkini

Terpopuler