Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha 2022, Lengkap dengan Bahasa Arab dan Artinya

5 Juli 2022, 18:44 WIB
Niat shalat Idul Adha /Pixabay-mohammed hassan/

SUMENEP NEWS – Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha, simak niat dan tata cara shalat Idul Adha 2022, lengkap dengan bacaan arab dan artinya.

Berikut akan diualas tentang niat dan tata cara shalat Idul Adha 2022 versi arab dan terjemahannya, agar bisa difahami oleh seluruh kalangan.

Adapaun niat dan tata cara shalat Idul Adha menjadi penting untuk diketahui dan dipahami oleh orang Islam karena hal itu menentukan terhadap ke-sah-an shalat Idul Adha sendiri.

Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa Pemerintah melalui kemenag telah menetapkan hari raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada hari Minggu 10 Juli 2022.

Baca Juga: 7 Tips Menurukan Berat Badan dengan Cepat dan Mudah, Anda harus coba ini

Berdasarkan pemantauan hilal di beberapa titik di Indonesia dan setelah melakukan sidang isbat Kemenag menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 jatuh pada hari Jum`at 1 Juli 2022.

Salah-satu ibadah yang sangat dianjurkan dikerjakan pada hari raya Kurban adalam melasanakan dua rakaat shalat sunnah Idul Adha.

Berikut akan dijelaskan secara lengkap niat dan tatara shalat Idul Adha berikut arab dan terjemahannya.

Adapun tata cara atau ketentuan shalat Idul Adha adalah sebagai berikut, sebagaimana yang dilansir dari Nu Online:

Baca Juga: Sapi Berhias Pita di Jakarta, Hewan Kurban Idul Adha 1443 H Sehat Bebas PMK

  1. Niat

Sebagaimana pada shalat pada umumnya, shalat Idul Adha wajib dimulai dengan niat dalam hati.

Sementara melafadzkan niat dengan bahasa arab sebagai tuntunan para ulama adalah sunnah.

Adapun lafadz shalat Idul Adha adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ  سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى  

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Cara Pemesanan Tiket, Jadwal Tayang Juli di Bioskop Kcm Pamekasan, Film Thor: Love and Thunder

2. Takbiratul Ihram

Masih seperti shalat pada umumnya yaitu membaca takbiratul ihram: اللهُ أَكْبَرُ

3. Membaca doa iftitah:  اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا

Artinya: “Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Kemudian membaca Takbir sebanaya tujuh kali, diantara tujuh takbir tersebut membaca:

Baca Juga: Resmi, Tito Karnavian Menggantikan Tjhajo Kumolo Jadi Menpan RB, Apa Fungsi Ad Interim?

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.”

4. Membaca Fatihah seperti shalat umumnya.

5. Pada rakaat kedua kembali membaca takbir di atas sebanyak lima kali, fatihah dan surat-surat pendek.

6. Kemudian diakhiri dengan salam.

Jamaah tidak hendaknya tidak langsung bubar dari masjid, namun setelah selesai shalat Id disunnahkan pula membaca khutbah oleh imam atau khatib.***

 

Editor: Khoirul Umam

Tags

Terkini

Terpopuler