Doa Mustajab Ketika Hujan Turun Lengkap dengan Artinya

24 September 2021, 20:15 WIB
Tips keringkan sepatu basah saat musim hujan tanpa dijemur, tanpa sinar matahari, dan anti bau. /Pexels / Jean-Daniel Francoeur

SUMENEP NEWS - Hujan merupakan karunia dsri Tuhan enath itu turun di musim kemarau apalagi di musim penghujan.

Ada banyak penjelasan yang membicarakan ihwal hujan. Berdoa ketika hujan merupakan waktu yang paling istijabah. Sudah banyak guru kita yang mengajari kita tentang doa.

Berdoa ketika hujan turun adalah kebahagian tersendiri bagi yang berdoa, karena dalam waktu sedang diguyur hujan doa kita langsung tembus dan (diterima) oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Berikut kumpulan doa-doa ketika hujan sedang turun yang bisa diamalkan di rumah.

Diriwayatkan dalam hadis Bukhari nomor 1032, dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan:

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Allahumma shoyyiban nafi'an

Artinya adalah: "Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."


Seperti diriwayatkan dalam Hadits Al-Bukhari di Kitab Awal Penciptaan. Berdasarkan Hadis Riwayat Bukhari, berikut ini doa ketika turun hujan lebat yang pernah dibaca Rasulullah SAW:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya adalah: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."

Seperti yang tertulis dalam hadis Imam Malik, Nabi Muhammad SAW membaca doa ketika hujan diawali atau disertai petir begini:

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.

Artinya yaitu: "Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya."

Dalam salah satu hadisnya, Imam Muslim meriwayatkan bahwa saat hujan disertai angin kencang Rasulullah SAW membaca sebuah doa angin kencang. Ini dia doanya:

اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ

Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih

Artinya adalah: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."Hujan yang turun terus menerus berisiko tinggi menimbulkan banjir. Pada zaman Rasulullah SAW dulu kejadian seperti ini juga pernah terjadi selama beberapa hari. Akibatnya bisa ditebak, banjir pun terjadi dan menyebabkan banyak akses jalan terputus, stok makanan membusuk, dan aktivitas umat terhambat.

Nabi lalu memanjatkan doa pada Allah SWT untuk menolong umatnya:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Yang berarti: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari).

Itulah beberapa kumpulan doa turun hujan. Jadi, apapun persoalan Parents tentang hujan, tak ada salahnya jika melantunkan doa kepada Allah SWT.***

Editor: Saiful Bahri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler