10. Hindari Konflik di Depan Anak: Jika terjadi konflik di antara anggota keluarga, hindari melibatkan anak-anak dalam konflik tersebut. Cari waktu dan tempat yang tepat untuk berbicara tanpa menghadapkan anak pada situasi yang memicu kecemasan.
11. Model Perilaku Positif: Menunjukkan cara yang sehat dalam mengatasi stres dan konflik akan memberikan contoh yang baik bagi anak-anak. Mereka akan belajar bagaimana mengelola emosi mereka sendiri.
12. Pahami Dampak pada Anak: Sadari bahwa stres yang tidak diatasi dapat berdampak negatif pada anak-anak. Mereka dapat menyerap energi dan emosi negatif. Oleh karena itu, penting untuk terus bekerja pada manajemen stres.
Baca Juga: Inilah Teks Sambutan Kepala Sekolah Untuk Merayakan 17 Agustus 1945
Ingatlah bahwa setiap langkah kecil dalam mengelola stres akan berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi anak-anak. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi stres, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli atau sumber dukungan lainnya.***