Dikhawatirkan Rasis, WHO Akan Ubah Nama Penyakit Monkeypox atau Cacar Monyet

- 16 Agustus 2022, 20:25 WIB
Melalui situs resminya WHO menyatakan akan ubah nama penyakit Monkeypox atau cacar monyet.  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Melalui situs resminya WHO menyatakan akan ubah nama penyakit Monkeypox atau cacar monyet. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) /Pixabay/mohamed_hasan

SUMENEP NEWS - Melalui situs resminya WHO menyatakan akan ubah nama penyakit Monkeypox atau cacar monyet.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pihaknya sedang mengadakan pembahasan untuk mengganti nama penyakit Monkeypox atau cacar monyet.

Perubahan nama Monkeypox oleh WHO usai adanya beberapa kritikus yang mengatakan kekhawatirannya bahwa nama itu bisa menghina atau berkonotasi rasis.

Dalam sebuah kesempatan WHO bahkan telah mengganti nama dua keluarga, atau clades, dari virus, menggunakan angka Romawi alih-alih wilayah geografis, untuk menghindari stigmatisasi atau rasis.

Baca Juga: Profil Sayuti Melik, Pengetik Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

Pengumuman WHO tersebut pada Jumat, 12 Agustus 2022 yang lalu.

Nama penyakit lain yang diganti sebelumnya dikenal sebagai Cekungan Kongo sekarang akan dikenal sebagai Clade satu atau I dan clade Afrika Barat akan dikenal sebagai Clade dua atau II.

WHO juga mengatakan melakukan pertemuan dengan para ilmuwan dan pilihan terbaik saat ini yaitu mengubah nama Monkeypox atau cacar monyet.

Baca Juga: TWIBBON HUT RI ke 77 Kemenag Gratis, Download Twibbonize 17 Agustus 2022 Hari Ini

Halaman:

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x