Ganja Digunakan Untuk Medis, Pakar Kesehatan: Harus Hati-hati dan Terbatas

1 Juli 2022, 21:15 WIB
ilustrasi pohon ganja/pixabay/nickype /

 

SUMENEP NEWS – Kabar ganja yang digunakan untuk keperluan medis, menurut pakar kesehatann harus dilakukan hati-hati dan terbatas.

Ada produk yang menggunakan bagian ganja yang digunakan untuk kepentingan medis.

Namun, penggunaan ganja untuk kebutuhan medis harus sangat terbatas dan hati-hati jika dilegalkan untuk medis.

Seperti yang disitat dari antaranews.com, pakar kesehatan yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Ari F Syam, mengatakan, penggunaan ganja medis harus dilakukan secara hati-hati dan terbatas.

Baca Juga: Legalitas Ganja Sebagai Obat Medis, Ini Kata Zubairi Djoerban

“Untuk kasus-kasus penyakit medis tertentu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengizinkan penggunaan produk-produk (ganja medis) tersebut secara terbatas,” ujar Ari, di Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022.

Lebih dia mengungkapkan, ada produk yang menggunakan bagian ganja untuk kepentingan medis.

Akan tetapi, agar berhati-hati jika melegalkan secara keseluruhan.

“Karena perlu uji klinis untuk melihat manfaat dan juga efek samping dari penggunaan ganja untuk medis tersebut,” ucapnya.

Menurut Ari, terdapat sejumlah penyakit medis yang dapat menggunakan ganja untuk mengatasi penyakit tersebut, di antaranya kejang-kejang maupun nyeri kronis akibat kanker.

Baca Juga: NEKAD! Tanam 43 Ganja di Halaman Rumah, Pria di Bandung Dibekuk Polisi

“Untuk penyakit-penyakit tersebut, maka minyak ganja cukup efektif untuk mengatasi keadaan tersebut,” tuturnya.

Sebelumnya, ramai diberitakan mengenai permohonan dari masyarakat pada pemerintah untuk melegalkan ganja bagi kepentingan medis. ***

Editor: Khoirul Umam

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler