Demonstrasi di Ramallah Mendesak Negara-Negara di Amerika Latin, Afrika, dan Asia untuk Tekan Israel

- 22 November 2023, 19:43 WIB
Arsip - Pasukan kehormatan Palestina menggotong peti mati dalam upacara pemakaman jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh di kantor pusat Otoritas Palestina di Kota Ramallah, Tepi Barat, 12 Mei 2022.
Arsip - Pasukan kehormatan Palestina menggotong peti mati dalam upacara pemakaman jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh di kantor pusat Otoritas Palestina di Kota Ramallah, Tepi Barat, 12 Mei 2022. /ANTARA FOTO/Xinhua/Nidal Eshtayeh/aww./

SUMENEP NEWS - Para pelajar Palestina, organisasi masyarakat sipil, dan aktivis berkumpul pada tanggal 21 November 2023 di bawah patung ikonik Nelson Mandela di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, untuk menyerukan kepada pemerintah di Amerika Latin, Afrika, dan Asia agar meningkatkan tekanan demi gencatan senjata segera di Gaza dan memberlakukan embargo militer terhadap Israel yang dianggap sebagai rezim aparteid.

Demonstrasi ini, yang dipelopori oleh gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS), menyusul peringatan terbaru dari 36 pakar PBB tentang "genosida yang sedang terjadi" oleh Israel di Gaza.

Mengenai gerakan BDS, Mahmoud Nawajaa, menyatakan: "Berdiri di samping monumen Nelson Mandela di Ramallah untuk pemimpin besar Afrika Selatan dan pejuang kemerdekaan, rakyat Palestina - yang didukung oleh jutaan orang di seluruh dunia - menyerukan kepada keluarga kami di Global Selatan untuk meningkatkan upaya yang bermakna demi gencatan senjata yang segera dan efektif untuk menghentikan perang genosida Israel.

Embargo militer-keamanan komprehensif terhadap Israel dan merujuk pelaku kejahatan perangnya ke Mahkamah Pidana Internasional adalah prioritas utama kami."

Baca Juga: Kreasi Espresso di Seluruh Dunia: Eksplorasi Rasa dan Aroma yang Menggugah Selera

Dia menambahkan: "Beberapa negara, seperti Afrika Selatan, Chad, Kolombia, Cile, Honduras, Yordania, dan Turki, telah memimpin dengan menarik pulang duta besar mereka dari Tel Aviv atau mendesak untuk menghentikan perdagangan senjata dengan Israel yang menganut aparteid.

Negara lain, seperti Bolivia dan Belize, telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Tindakan-tindakan efektif seperti ini diperlukan untuk memberlakukan biaya tinggi atas genosida dan mengisolasi serta memberlakukan sanksi pada Israel sebagai paria dunia."

Para demonstran membawa spanduk dalam berbagai bahasa yang memperingatkan tentang keterlibatan dalam kejahatan Israel terhadap kemanusiaan.

Baca Juga: Tata Cara Lengkap Top Up ShopeePay Melalui M-Banking, Indomaret, Alfamart, ATM BRI atau BCA

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x