Network
SUMENEP NEWS - Pasukan Israel meluncurkan serangan besar-besaran di bagian Tepi Barat Kota Jenin yang memfokuskan pada sejumlah rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Ibnu Sina.
Serangan yang berlangsung semalaman dan berlanjut hingga Jumat 17 November 2023 ini menewaskan setidaknya tiga orang dan melukai puluhan lainnya.
Pelayanan darurat terhambat karena pasukan Israel mencegah mereka mencapai korban sehingga meningkatkan risiko nyawa.
Drone militer Israel melakukan serangan di kamp pengungsi Jenin. Insiden ini menewaskan tiga orang, sebagaimana diinformasikan oleh layanan ambulans Palestina.
Namun, militer Israel membantah pendapat tersebut dan menyebutkan bahwa jumlah korban mencapai lima orang.
Rumah Sakit Ibnu Sina, salah satu rumah sakit terbesar di Tepi Barat yang menjadi sasaran serangan.
Baca Juga: Apakah Minuman Le Minerale Masuk Produk Israel? Begini Penjelasan Lengkapnya
Pasukan Israel memasuki rumah sakit tersebut, meminta staf medis untuk mengangkat tangan dan evakuasi. Beberapa dokter menolak dan akhirnya ditangkap, meninggalkan situasi yang semakin rumit.
"Puluhan kendaraan lapis baja datang, dengan bulldozer juga, merusak mobil, merusak jalan," lapor Al Jazeera’s Sara Khairat dari Yerusalem Timur. Serangan berlangsung sekitar delapan jam.
Situasi di Jenin semakin tegang sejak dimulainya perang Israel terhadap Hamas pada 7 Oktober. Pasukan Israel telah menangkap 47 warga Palestina di Tepi Barat semalam, meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.***
