Berita Palestina-Israel, Konflik Kembali Memanas Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Siapkan Evakuasi Bagi WNI

- 12 Oktober 2023, 05:15 WIB
Pasukan Hamas Palestina.
Pasukan Hamas Palestina. /Reuters/Suhaib Salem/

SUMENEP NEWS – Kementrian Luar Negeri (Kemlu) RI siapkan evakuasi bagi WNI yang berada di Palestina dan Israel, akibat kembali terjadi konflik antara Palestina-Israel Sabtu (7/10/2023).

Para WNI yang berada di wilayah tersebut dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghubungi hotline KBRI Amman, KBRI Kairo, dan KBRI Beirut. KBRI Amman telah menyiagakan hotline dengan nomor +962 7 7915 0407.

Lebih lanjut, bagi WNI yang berada di wilayah Mesir atau Lebanon yang berbatasan dengan Israel, dan membutuhkan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Kairo pada nomor berikut: +201022229989 atau Hotline KBRI Lebanon di +9613199493.

Baca Juga: Puan Maharani Himbau Pemerintah Ambil Langkah Responsif Keselamatan WNI di Palestina

Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI mengatakan situasi keamanan di lapangan tergantung pada lokasinya baik di Palestina maupun Israel.

Berdasar data terkini diketahui terdapat 45 WNI di Palestina yang terbagi pada dua posisi, yaitu 10 WNI berada di Gaza dan selebihnya di tepi Barat.

Selain itu, sebanyak 230 WNI sedang melakukan wisata religi di berebagai titik di Israel. Hingga saat ini belum ada laporan WNI yang menjadi korban atas konflik Palestina-Israel. Kemlu meminta bagi WNI yang memiliki rencana kunjungan ke wilayah tersebut untuk menunda dan membatalkan perjalanannya, baik ke Palestina maupun Israel hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Baca Juga: JOKOWI Desak PBB Minta Konflik Palestina - Israel Berhenti Demi Kemanusian

Gaza merupakan wilayah Palestina yang pernah jadi bagian Kekaisaran Ottoman, sebelum diduduki oleh Inggris mulai 1918 hingga 1948, dan mesir mulai tahun 1948 hingga 1967.Hampir 20 tahun setelah Israel mendeklarasikan status kenegaraannya, Negara Zionis tersebut telah menduduki sisa wilayah bersejarah Palestina, termasuk jalur Gaza, Tepi Barat, Yerussalem Timur, Dataran Tinggi Golan Suriah, dan Semenanjung Sinai Mesir selama Perang Enam Hari pada 1967 melawan Koalisi tentara Arab.

Halaman:

Editor: Ahmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x