Mengenal Mycoplasma Pneumoniae Diduga Menjadi Pemicu Wabah Misterius di China

8 Desember 2023, 13:42 WIB
Mycoplasma Pneumoniae Kian Merebak, Dokter Ungkap Usia yang Rentan Terinfeksi /

SUMENEP NEWS- Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan pada manusia. Bakteri ini ditemukan pertama kali pada tahun 1944 oleh Dr. David Clyde dan Dr. Edward D. Friedlander. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi saluran pernapasan, termasuk bronkitis, faringitis, dan pneumonia.

Pada akhir tahun 2019, sebuah wabah pneumonia misterius yang menyebar di Wuhan, China, dikaitkan dengan bakteri Mycoplasma pneumoniae. Wabah ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi pandemi global yang dikenal sebagai COVID-19.

Menurut laporan, Mycoplasma pneumoniae diduga menjadi penyebab utama pneumonia misterius yang menyebar di China. Pada awalnya, gejala pneumonia yang menyebar di China dilihat pada anak-anak tanpa disertai batuk. Namun, kasus pneumonia misterius ini kemudian menyebar ke orang dewasa dan menunjukkan gejala yang lebih parah.

Baca Juga: Gejala covid 19 Subvarian EG.5 Sedang Ganas di Singapura Jelang Malam Tahun Baru 2024

Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang sangat kecil dan tidak memiliki dinding sel seperti bakteri lainnya. Oleh karena itu, bakteri ini tidak dapat diobati dengan antibiotik yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi bakteri lainnya. Sebaliknya, pengobatan untuk infeksi Mycoplasma pneumoniae melibatkan penggunaan antibiotik yang lebih kuat dan lebih spesifik.

Mycoplasma pneumoniae menyebar melalui tetesan udara yang dihasilkan saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Bakteri ini dapat menyebar dengan cepat di tempat-tempat yang padat seperti sekolah, kantor, atau rumah sakit.

Mycoplasma pneumoniae dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk batuk kering atau berdahak, peningkatan detak jantung, mudah berkeringat atau menggigil kedinginan, sesak napas bahkan ketika beristirahat, hilang nafsu makan, dan nyeri di bagian dada yang semakin memburuk saat napas atau batuk.

Menurut laporan, kasus pneumonia misterius yang menyebar di China menyerang anak-anak dan orang dewasa. Gejala-gejalanya meliputi batuk kering atau berdahak, peningkatan detak jantung, mudah berkeringat atau menggigil kedinginan, sesak napas bahkan ketika beristirahat, hilang nafsu makan, dan nyeri di bagian dada yang semakin memburuk saat napas atau batuk.

Baca Juga: Apakah Orang Islam Boleh Berpolitik? Simak 5 Prinsip Politik dalam Islam

Pada awalnya, para ilmuwan mengira bahwa virus corona adalah penyebab pneumonia misterius yang menyebar di China. Namun, setelah melakukan tes lebih lanjut, para ilmuwan menemukan bahwa Mycoplasma pneumoniae juga dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan virus corona.

Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang sangat kecil dan sulit dideteksi dengan tes laboratorium yang biasa digunakan untuk menguji infeksi bakteri. Oleh karena itu, diagnosis infeksi Mycoplasma pneumoniae seringkali didasarkan pada gejala klinis dan riwayat medis pasien.

Pada akhirnya, pengobatan untuk infeksi Mycoplasma pneumoniae melibatkan penggunaan antibiotik yang lebih kuat dan lebih spesifik. Namun, karena bakteri ini sangat sulit dideteksi, diagnosis dan pengobatan yang tepat seringkali memerlukan waktu yang lama.***

Editor: Ahmad

Tags

Terkini

Terpopuler