Berita Terkini: Penjajah Israel Bentrok dengan Pejuang Palestina di Jenin, Tepi Barat

10 November 2023, 11:04 WIB
Tentara Israel melakukan operasi darat di Gaza, buru kelompok militan Hamas. /REUTERS/RONEN Zvulun

SUMENEP NEWS - Dalam eskalasi kekerasan baru-baru ini, setidaknya 10 warga Palestina tewas dan 20 lainnya terluka dalam operasi militer Israel di kota Jenin dan sebuah kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki, seperti dilansir Kementerian Kesehatan Palestina.

Pertempuran sengit terjadi di kamp tersebut pada hari Kamis, ditandai dengan asap hitam yang mengepul di tengah ledakan dan tembakan.

Bernard Smith dari Al Jazeera menggambarkan situasinya, menyebutkan serangan militer dan pengerahan pasukan khusus untuk mencari pejuang Palestina.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Dipaksa Hapus Konten Palestina Usai Undang Buya Arrazy, Netizen: Salah Undang Narasumber

Militer Israel mengklaim serangan itu adalah operasi kontraterorisme di Jenin namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Operasi tersebut tampaknya merupakan bagian dari peningkatan upaya sejak 7 Oktober, khususnya menargetkan kelompok bersenjata di Jenin, menurut laporan.

Para saksi mata melaporkan pasukan Israel memasuki kamp dengan buldoser, sementara penembak jitu menempatkan diri mereka di atap rumah.

Outlet berita Palestina memuat rekaman drone Israel yang diduga menyerang sebuah bangunan di Jenin, diikuti dengan tembakan langsung dalam bentrokan berikutnya.

Baca Juga: From the River to the Sea: Apa Makna Slogan Pro Palestina yang Ramai Digaungkan di Media Sosial

Di tengah konflik, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan seorang paramedis terluka ketika sebuah ambulans diserang. Hamas, yang berkuasa di Gaza, mengutuk serangan mematikan di kamp padat penduduk, yang menampung sekitar 14.000 orang.

Seiring dengan perkembangan situasi, jumlah korban meningkat, dengan lebih dari 2.000 orang ditangkap di Tepi Barat sejak konflik dimulai pada tanggal 7 Oktober. Namun, militer Israel mengklaim ada lebih dari 1.000 orang yang ditangkap, sebagian besar berafiliasi dengan Hamas.

Korban keseluruhan mencapai sedikitnya 174 warga Palestina dan tiga warga Israel tewas di Tepi Barat sejak 7 Oktober, ketika Hamas memulai serangan terhadap Israel selatan. Selanjutnya, Israel melancarkan serangan udara dan operasi darat di Gaza, yang mengakibatkan lebih dari 10.800 warga Palestina tewas, termasuk lebih dari 4.400 anak-anak.

Menurut perkiraan PBB, sekitar 1,5 juta warga Gaza kini menjadi pengungsi internal, dan sebagian besar wilayah yang terkepung kini menjadi reruntuhan.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler