Black Friday: Fenomena Belanja Diskon yang Mengguncang Dunia

- 23 November 2023, 11:20 WIB
Sejarah perayaan Black Friday yang diperingati setiap sehari setelah Thanksgiving
Sejarah perayaan Black Friday yang diperingati setiap sehari setelah Thanksgiving /uzair-ahmad/Pixabay

SUMENEP NEWS - Black Friday, yang jatuh pada Jumat setelah Thanksgiving di Amerika Serikat, telah menjadi fenomena belanja global yang menarik perhatian jutaan konsumen setiap tahunnya.

Meskipun awalnya berasal dari tradisi Amerika, Black Friday kini telah merambah ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, dengan menawarkan diskon besar-besaran dan penawaran menarik.

Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang fenomena Black Friday dan dampaknya dalam konteks belanja di Indonesia.

Baca Juga: 4 Kandungan Penting dalam Air Putih yang Penting untuk Tubuh Manusia

Asal Usul Black Friday

Black Friday memiliki akar sejarah yang menarik. Istilah ini awalnya digunakan untuk merujuk pada hari kerusuhan lalu lintas dan keramaian di Philadelphia pada tahun 1960-an, yang terjadi setelah Thanksgiving. Namun, seiring waktu, istilah ini berkembang menjadi hari di mana toko-toko menawarkan diskon besar-besaran untuk menarik konsumen.

Penyebaran Fenomena ke Seluruh Dunia

Black Friday semakin merambah ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Meskipun tidak merayakan Thanksgiving seperti di Amerika, konsep diskon besar-besaran dianggap sebagai peluang emas oleh perusahaan dan konsumen di Indonesia. Toko-toko fisik dan online bersaing untuk menawarkan penawaran terbaik, menciptakan semangat belanja yang luar biasa.

Tren Belanja Online di Black Friday

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x