SUMENEP NEWS - Emas terus mengalami penurunan harga dari lima hari lalu hingga sekarang, 2 Juli 2022.
Menurunnya harga emas pada akhir perdagangan tersebut justru memperpanjang kerugian.
Hal tersebut diakibatkan dolar AS yang lebih kuat membuat logam mulia tersebut kurang menarik bagi investor.
Dilansir dari Antara News, bahwa emas sempat mengalami turun lebih jauh mencapai posisi 7 bulan di 1 Juni 2022 setelah pemerintah di New Delhi, India, menaikkan pajak impor atau emas-guna mendukung mata uang rupee yang terpukul saat perdagangan Juli dibuka.
Baca Juga: Tim Pengawas Haji Apresiasi Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia dan Inovasi Rompi Penurun Panas
Sepanjang pekan ini emas selalu berada di zona merah.
Secara akumulatif kehilangan sekitar 30 dolar AS atau 1,6% untuk kerugian minggu ketiga berturut-turut. Untuk bulan Juni sendiri emas setelah kehilangan lebih dari 2,0 persen melengkapi satu bulan di zona merah.***