Kemensos Upayakan Pemenuhan Kebutuhan Dasar PPKS agar Hidup Lebih Sejahtera

1 Juli 2022, 21:30 WIB
Kementerian Sosial melakukan asesmen bagi PPKS yang menempati Rusunawa RPTC Bambu Apus, Jakarta Timur. /Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI/

SUMENEP NEWS – Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan dasar Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Pemenuhan kebutuhan dasar PPKS yang dilakukan Kemensos itu agar para PPKS bisa hidup lebih layak dan sejahtera.

Terkait upaya pemenuhan kebutuhan dasar PPKS itu, Kemensos melakukan asesmen kepada PPKS yang menempati Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus, Jakarta Timur.

Upaya Kemensos itu merupakan bentuk perlindungan dan pemenuhan kebutuhan dasar para PPKS dengan mewujudkan tempat tinggal, serta lingkungan hidup yang lebih baik.

Baca Juga: CEK FAKTA! Pesan Berantai BantuanBansos untuk Pelajar dan Guru dari Kemensos, Simak penjelasannya

Seperti yang dilansir dari pikiran-rakyat.com, Kamis, 30 Juni 2022, Menteri Sosial Tri Rismaharini menggagas pembangunan Rusunawa tersebut.

Rusunawa itu diperuntukkan bagi PPKS, seperti pemulung, gelandangan, pengemis, manusia gerobak, lanjut usia terlantar, serta masalah sosial lainnya.

Adapun kriteria PPKS yang menghuni Rusunawa itu yakni mereka yang telah berkeluarga namun belum memiliki tempat tinggal, mempunyai penghasilan dan dapat membayar sewa dengan jumlah tertentu, serta telah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bekerja sama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Nara Kreatif, Tim Asesmen Sentra Handayani menemui PPKS untuk mengajaknya tinggal di Rusunawa.

Baca Juga: HOAKS! Bantuan dari Kemensos untuk Guru, Dosen, Siswa dan Mahasiswa di Masa Pandemi

Dengan tinggal di Rusunawa itu, diharapkan para PPKS dapat hidup di bawah hunian yang lebih layak dan sejahtera secara sosial.

Salah seorang PPKS yang akan tinggal di Rusunawa tersebut, Muhammad Yahya (25), mengatakan, dia bekerja sebagai pemulung dan tinggal di sebuah rumah kontrakan yang baru ia tempati bersama istri dan dua anaknya selama empat hari dengan biaya sewa Rp400.000/bulan.

Lalu ia menyatakan keinginannya, "Saya minat sekali untuk tinggal di Rusun biar ngurangin beban, karena sebelumnya saya tinggal di daerah sini juga, tapi biaya sewa mahal."

Selama ini, dia berpenghasilan antara Rp150.000 - Rp350.000/bulan.

Yahya berharap dapat segera menghuni Rusunawa milik Kemensos ini, sehingga dapat menekan pengeluaran dalam hal biaya sewa tempat tinggal bersama istri dan anak-anaknya.

Sementara itu, Rusunawa yang akan ditempati PPKS ini dilengkapi sarana prasarana yang memadai, seperti tempat parkir, jaringan air bersih, sanitasi, listrik, toilet umum, dapur umum, ruang serbaguna, kantin dan kios.

Selain itu, setiap kamar juga difasilitasi tempat tidur, toilet, lemari, meja dan kursi yang memadai. ***

Editor: Khoirul Umam

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler