Pemblokiran Steam Akan Segera Dibuka, Kominfo: Steam Sedang Siapkan Pendaftaran PSE

31 Juli 2022, 21:00 WIB
Pemblokiran Steam Akan Segera Dibuka, Kominfo: Steam Sedang Siapkan Pendaftaran PSE /Pixabay/geralt/



SUMENEP NEWS - Pemberitaan mengenai pemblokiran Steam kini ramai dibicarakan pengguna nya. Kominfo saat ini telah melakukan komunikasi dengan Steam.

Kominfo mengatakan Steam menunjukkan komitmen untuk mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik atau PSE, hal tersebut dimana Steam yang diblokir oleh Kominfo sebelumnya.

Keresahan pengembang game lokal yang merilis game di platform tersebut menyebabkan pengguna Steam menunjukkan kemarahannya kepada Kominfo.

Beberapa game buatan pengembang lokal dirilis di Steam, antara lain Dreadout, She and The Light Bearer dan Coffee Talk.

Baca Juga: Situs Judi Ramai Dibicarakan Pengguna Twitter Hingga Trending, Imbas Kominfo Blokir Steam, Dota dan PayPal

Dilansir dari Antara, terdapat komunikasi antara Kominfo dan Steam.

"Untuk (pengembang game lokal) yang distribusi lewat Steam, kami minta tunggu sebentar. Kami sudah ada komunikasi dengan Steam, mereka sedang menyiapkan pendaftaran," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, saat jumpa pers virtual pada Minggu.


Kominfo memblokir platform game online Steam sejak 29 Juli karena tidak mendaftar PSE sampai batas waktu yang diberikan.

Pemblokiran ini tidak hanya meresahkan bagi konsumen, terutama yang sudah membayar biaya berlangganan, tapi, juga pengembang game lokal.

Pemblokiran Steam oleh Kominfo juga menimbulkan masalah baru karena sejumlah game sudah mendaftar sebagai PSE, namun, tetap tidak bisa dimainkan karena tersedia di platform tersebut.

Baca Juga: RUU PDP Hampir Selesai, Kenali 8 Hak Untuk Anda Sebagai Pemilik Data Pribadi

Semuel mengatakan sejak diblokir kemarin, Steam berkirim surat kepada mereka dan berkomitmen untuk mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik atau PSE.

"Kita tunggu, mudah-mudahan cepat bisa mendaftar," kata Semuel.

Dia juga meminta maaf kepada pengembang game karena kendala ini.


"Mohon maaf untuk pengembang dan pemain game karena masih ada kendala, mereka (Steam) sedang melengkapi dan berkomitmen untuk segera mendaftar," kata Semuel.

Ketika disinggung mengenai perkembangan game lokal setelah platform besar seperti Steam diblokir, Kominfo menyatakan mereka mendukung industri game lokal, salah satunya bekerja sama dengan asosiasi game mengadakan pelatihan.


Steam adalah salah satu platform yang berkomunikasi dengan Kementerian Kominfo setelah diblokir Sabtu kemarin.

Selain Steam, Kominfo menyatakan Dota 2 dan Counter-Strike Global Offensive juga sudah berkirim surat terkait kewajiban pendaftaran PSE ini.

Baca Juga: Benarkah Bansos Dari Presiden Jokowi Digelapkan Oknum Petugas JNE Depok dengan Cara Dipendam?

Empat perusahaan lain yang layanannya diblokir belum berkomunikasi dengan Kementerian Kominfo hingga hari ini, yaitu Epic Games, Origin, Yahoo dan PayPal.

Mengenai PayPal yang disebut sudah mendaftar, namun tetap diblokir, Kominfo mengatakan pendaftaran tersebut tidak sah karena tidak dilakukan oleh perwakilan PayPal.

Demikian informasi tentang pemblokiran Steam yang akan segera dibuka, Kominfo mengatakan Steam Sedang siapkan pendaftaran PSE.***

 

Editor: Khoirul Umam

Tags

Terkini

Terpopuler