SUMENEPNEWS - Sahur memegang peranan penting dalam menjalankan ibadah puasa. Meskipun secara hukum sunnah, sahur sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad dengan hadis yang menyatakan, "Makanlah sahur, karena sahur itu ada keberkahannya" (al-Bukhari, 1923; Muslim, 1095).
Pilihan menu makanan saat sahur memiliki dampak besar pada kesehatan tubuh selama berpuasa.
Menurut Masnad Health Clinic, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur karena dapat membuat tubuh merasa lemas sepanjang hari.
Pertama, makanan yang terlalu asin seperti mie instan dan makanan olahan yang tinggi garamnya dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan rasa haus yang berlebihan.
Disarankan untuk mengurangi konsumsi garam dengan memilih makanan kemasan yang memiliki kandungan natrium lebih rendah.
Kemudian, makanan yang tinggi lemak seperti bakwan, nugget, tempe, tahu, serta makanan yang mengandung banyak keju, mentega, dan daging olahan sebaiknya juga dihindari.
Jenis lemak ini, terutama lemak jenuh, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan peningkatan berat badan selama bulan Ramadhan. Sebagai alternatif, disarankan untuk mengganti jenis lemak tersebut dengan sumber lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan omega 3 serta omega 6 dari ikan dan kacang-kacangan.
Terakhir, makanan manis seperti pancake, kue, sirup, serta sereal dan karbohidrat olahan sebaiknya juga dihindari.
Makanan manis ini mengandung gula sederhana yang dapat membuat tubuh cepat lelah dan meningkatkan kadar gula darah secara drastis, yang kemudian diikuti dengan pelepasan insulin dalam jumlah besar yang membuat tubuh merasa lesu.