6000 Sapi Di Sumenep Terserang Cacar Sapi, drh. Zulfa Ungkap Fakta Ini

- 1 Maret 2024, 13:44 WIB
6000 Sapi Di Sumenep Terserang Cacar Sapi, drh. Zulfa Ungkap Fakta Ini
6000 Sapi Di Sumenep Terserang Cacar Sapi, drh. Zulfa Ungkap Fakta Ini /kabar-priangan.com/Erwin RW/

SUMENEP NEWS - Sebanyak 600 sapi di Kabupaten Sumenep terserang penyakit lumpy skin disease (LSD) atau cacar sapi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Sumenep drh. Zulfa.

Menurut drh. Zulfa, sebanyak 6000 sapi dan sebanyak 90 persen sudah ditangani dengan baik.

Baca Juga: Buntut Video Tukar Pasangan, Gus Samsudin Dijemput Polda Jatim

“Jumlahnya sekitar 6000 ekor sapi, namun 90 % sudah bisa ditangani,” katanya, dikutip dari RRI.

drh. Zulfa menjelaskan ada sebagian sapi yang sudah meninggal dan ada juga yang sudah potong.

Pihaknya mengungkapkan ada peternak yang menjual sapinya dengan harga yang murah ketika diserang penyakit.

Baca Juga: MENARIK! Promo Allo Bank Maret 2024 Hari Ini, Dapatkan Uang 5 Juta Jika Memenuhi Syarat Ini

Apakah berbahaya saat dikonsumsi? Menurut drh. Zulfa, tidak bahaya dan tidak menular pada manusia. Namun, jika penyakit cacar itu sudah masuk pada daging maka benjolannya dibuang.

“Kalau dipotong dan dimakan ngak apa-apa. Karena tidak menular pada manusia. Namun jika penyakit cacarnya sudah masuk ke daging, hendaknya banjolannya dibuang dulu,”imbuhnya.

Saat ini DKPP sudah menyiapkan 10 ribu dosis vaksin untuk mencegah agar kasus LSD di Sumenep tidak terus meluas. Sehingga peternak diharapkan melaporkan pada petugas kesehatan hewan terdekat untuk mengatasi penyakit yang disebut juga sebagai penyakit lato-lato itu.***

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah