Rumah Ketua Relawan Prabowo Gibran di Sumenep Dirusak Orang Tidak Dikenal, Ini Kronologinya

- 30 Januari 2024, 19:53 WIB
Kronologi rumah ketua relawan Prabowo Gibran di Sumenep dirusak dan motornya dibakar oleh orang tidak dikenal Senin 29 Januari 2024 dini har
Kronologi rumah ketua relawan Prabowo Gibran di Sumenep dirusak dan motornya dibakar oleh orang tidak dikenal Senin 29 Januari 2024 dini har /ANTARA FOTO/Willi Irawan

SUMENEP NEWS - Kronologi rumah ketua relawan Prabowo Gibran di Sumenep dirusak dan motornya dibakar oleh orang tidak dikenal Senin 29 Januari 2024 dini hari.

Menurut informasi, rumah tersebut merupakan ketua relawan Prabowo Gibran bernama Sulaisi Abdurrazaq.

Pihak kepolisian Jawa Timur langsung menyelidiki kasus tersebut yang diketahui berlokasi di Desa Ketawang Laok, Kabupaten Sumenep.

Baca Juga: DOWNLOAD Contoh Model Formulir C Hasil Pemilu 2024 dan Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan

Dikutip dari Antara News, menurut informasi insiden ini terjadi di tengah malam saat semua orang sudah terlelap dalam mimpi.

Pelaku disebut mengendarai sebuah motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meletus.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto di Surabaya meminta pihak Polsek Sumenep untuk turun langsung dalam menyelidiki kasus ini.

"Ditangani Polres Sumenep, namun juga di-back up Ditreskrimum Polda Jatim. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya bisa diidentifikasi dan bisa diamankan," kata Imam kepada wartawan di Mapolda Jatim.

Baca Juga: Viral! Ramai Meme Lucu Petugas KPPS, Ini Tugas dan Besaran Gajinya

Mengenai adanya dugaan bahwa pelaku pengerusakan dan pembakaran itu dari relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Imam menegaskan hal itu tidak benar. Sebab sejauh ini belum teridentifikasi pelakunya.

"Polres Sumenep sudah mengklarifikasi kalau di situ disebutkan bahwa yang melakukan pembakaran motor dari relawannya pasangan calon tertentu, namun saya nyatakan itu belum bisa dikatakan seperti itu," katanya.

Imam berharap pelaku pengerusakan dan pembakaran itu bukan dari unsur relawan pasangan calon dan partai politik, sehingga jalannya Pemilu ke depan yang pemungutannya tinggal menghitung hari ini dapat tetap kondusif.

"Mudah-mudahan bukan. Itu hanya upaya mengadu domba. Dan yang pasti kasusnya saat ini masih terus didalami," tutur jenderal polisi bintang dua tersebut.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x