Arti dan Makna Slogan From The River To The Sea dalam Bahasa Indonesia Trending di Twitter, Ini Artinya

- 20 November 2023, 16:49 WIB
Arti dan makna From The River To The Sea dalam Bahasa Indonesia yang lagi trending di Twitter lengkap dengan artinya
Arti dan makna From The River To The Sea dalam Bahasa Indonesia yang lagi trending di Twitter lengkap dengan artinya /Twitter @DamniKain

 


SUMENEP NEWS - Apa arti dan makna From The River To The Sea dalam Bahasa Indonesia yang lagi trending di Twitter lengkap dengan artinya.

Simak penjelasan arti slogan From The River To The Sea dalam Bahasa Indonsia yang kini digaungkan di berbagai negara di seluruh penjuru dunia.

Tren kalimat "From the River to the Sea Palestine Will Be Free" sedang ramai dibicarakan di Twitter. Kalimat ini adalah slogan yang melekat bagi pro-Palestina di seluruh dunia.

Baca Juga: Meski Palestina Dijajah Israel, 9 Negara Muslim di Liga Arab ini Tolak Usulan Pembekuan Hubungan dengan Israel

Frasa ini mengacu kepada wilayah negara Palestina yang berada di antara Sungai Yordan di sebelah timur Tepi Barat hingga Laut Mediterania di sebelah barat. Slogan ini sering digunakan dalam aksi-aksi bela Palestina, terutama di media sosial.

Kata-kata "From the River to the Sea Palestine Will Be Free" apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti "Dari sungai ke laut, Palestina akan merdeka".

Slogan ini merupakan seruan untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina, khususnya Tepi Barat.

Baca Juga: Presiden Ukraina Zelensky Tuduh Rusia Pasok Senjata ke Palestina di Tengah Konflik Israel - Hamas

Namun, bagi banyak kelompok Yahudi dan pro-Israel, slogan ini adalah seruan antisemit yang memiliki tujuan untuk mengusir rakyat Israel dari wilayah yang didudukinya saat ini.

Slogan "From the River to the Sea Palestine Will Be Free" pertama kali digunakan oleh organisasi Pembebasan Palestina pada tahun 1960-an.

Slogan ini menjadi populer di kalangan aktivis Palestina dan pro-Palestina di seluruh dunia. Slogan ini sering digunakan dalam aksi-aksi bela Palestina, terutama di media sosial. Slogan ini juga sering digunakan dalam aksi-aksi protes terhadap Israel dan pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Namun, slogan ini juga menjadi kontroversial karena dianggap sebagai seruan untuk mengusir rakyat Israel dari wilayah yang didudukinya saat ini.

Baca Juga: Operasi 'Tertarget' Militer Israel, Rumah Sakit Al-Shifa Jadi Mimpi Buruk Warga Palestina

Banyak kelompok Yahudi dan pro-Israel menganggap slogan ini sebagai seruan antisemit yang memiliki tujuan untuk mengusir rakyat Israel dari wilayah yang didudukinya saat ini.

Slogan ini juga dianggap sebagai seruan untuk menghancurkan negara Israel dan menggantinya dengan negara Palestina.

Slogan "From the River to the Sea Palestine Will Be Free" juga menjadi perdebatan di kalangan politisi dan aktivis.

Beberapa politisi dan aktivis pro-Palestina menganggap slogan ini sebagai seruan untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina dan membebaskan rakyat Palestina dari penindasan.

Baca Juga: Fakta Menarik Filter For Good di TikTok, Ternyata Jourdan Punya Niatan Khusus untuk Palestina

Namun, beberapa politisi dan aktivis pro-Israel menganggap slogan ini sebagai seruan untuk mengusir rakyat Israel dari wilayah yang didudukinya saat ini dan menghancurkan negara Israel.

Slogan "From the River to the Sea Palestine Will Be Free" juga menjadi perdebatan di kalangan masyarakat internasional.

Beberapa masyarakat internasional menganggap slogan ini sebagai seruan untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina dan membebaskan rakyat Palestina dari penindasan. Namun, beberapa masyarakat internasional menganggap slogan ini sebagai seruan untuk mengusir rakyat Israel dari wilayah yang didudukinya saat ini dan menghancurkan negara Israel.

Dalam konteks konflik Israel-Palestina, slogan "From the River to the Sea Palestine Will Be Free" menjadi sangat penting.

Slogan ini mencerminkan aspirasi rakyat Palestina untuk membebaskan diri dari penindasan dan pendudukan Israel.

Baca Juga: Daftar Produk Israel Terkena Boikot Imbas Perang Melawan Palestina, Mana Saja? Stop Penggunaannya

Namun, slogan ini juga menjadi kontroversial karena dianggap sebagai seruan untuk mengusir rakyat Israel dari wilayah yang didudukinya saat ini dan menghancurkan negara Israel.

Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk memahami bahwa konflik Israel-Palestina sangat kompleks dan tidak dapat diselesaikan dengan slogan atau frasa sederhana.

Konflik ini melibatkan banyak faktor, termasuk sejarah, agama, politik, dan budaya. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang holistik dan komprehensif untuk menyelesaikan konflik ini.***

Editor: Ahmad

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah